Skripsi

Analisa faktor jumlah melahirkan pada wanita peserta program penapisan kanker leher rahim dengan pendekatan ""see & treat"": untuk deteksi lesi prakanker dan pengobatan dengan terapi beku. = Amount of Parity Factor Analysis Amongst Women Participant in Cervical Cancer Programme with "See & Treat" Approach : For detection Precancer Lesion and Curative Cryotherapy.

Latar Belakang : Saat ini telah diketahui di beberapa negara di Asia bahwa lesi prakanker terjadi pada kelompok jumlah melahirkan lebih dari 2. Namun belum ada data yang menggambarkan tentang sebaran dan hubungan jumlah melahirkan dengan lesi terjadinya prakanker serviks di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tujuan : Untuk mengidentifikasi target kelompok usia pada wanita peserta program skrining "see and treat" dan mengetahui hubungan antara faktor jumlah melahirkan dan hasil tes inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Metodologi : Desain yang digunakan adalah Uji potong lintang pada wanita peserta program di 4 puskesmas jatinegara April - Mei 2009, untuk mengevaluasi jumlah melahirkan dan riwayat Pap smear yang dilakukan pada kelompok jumlah yang melahirkan kurang dari sama dengan 2 dan lebih dari 2. Hasil : Partisipasi skrining tertinggi adalah jumlah melahirkan 12 kali dan responden yang terbanyak adalah melahirkann 2 kali. Hubungan antar jumlah melahirkan dengan riwayat Pap smear tidak bermakna tetapi jumlah yang pernah melakukan Pap smear tertinggi terdapat pada jumlah melahirkan lebih dari 2. Pada hubungannya dengan hasil tes IVA ditemukan hasil positif terbanyak pada yang jumlah melahirkan lebih dari 2. Kesimpulan : Terdapat kecenderungan semakin tinggi jumlah melahirkan semakin banyak yang melakukan pemeriksaan Pap smear dan semakin tinggi pula hasil IVA yang positif.
Kata Kunci : Jumlah melahirkan, riwayat Pap smear, hasil tes IVA.



Background : There are some medical research from other country identified the peak of premalignant cervical was in high parity group (3 or more). But report for distribution and relation between amount of parity and premalignant cervical cancer in Indonesia, especially in Jakarta, are poorly understood. Purpose : To identify the target high parity and low parity group amongst women participant of "see and treat" screening program and to analyze relation of high parity, history of Pap smear and IVA test result. Metodology : We analyzed data from Jatinegara women participant in cross sectional, April - May 2009, to evaluated frequency of parity, and relation parity with history of Pap smear. Result : The highest screening high parity group was 3 or more times gived a birth. There was no significant relation between high parity with history of Pap smear (Chi-square p = 0,88) and VIA test result (Chi-square p = 0,514). The peak of positif precancerr cases detected in high parity group (3 or more) and higher number of parity showed a higher history of Pap smear and VIA test result. The higher number of parity also had more history of Pap smear and more positif pre-cancer detected by VIA.
Keywords : parity, History of Pap smear, VIA test result.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Abdul Hakim - Nama Orang
Santoso Cornain - Nama Orang

No. Panggil
S09200fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 48 lembar; lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09200fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09200fkS09200fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisa faktor jumlah melahirkan pada wanita peserta program penapisan kanker leher rahim dengan pendekatan

Related Collection