Skripsi

Potensi ekstrak air akar acalypha indica linn. dosis 200mg/kgBB secara in vivo untuk mencegah kelumpuhan akibat injeksi subkutan pankuronium bromida sebesar 0,05 mg pada katak bufo melanostictus. = Potency of 200 mg/kgBW Extract Acalypha indica Linn. to Prevent Paralysis Due to Subcutaneous Injection of Pancuronium Bromide dose 0,05 mg on Bufo melanostictus in in vivo study.

Myasthenia gravis merupakan suatu kelainan di persambungan neuromuskular yang manifestasi utamanya adalah kelemahan otot. Pencegahan progresivitas penyakit dari MG okular menjadi MG menyeluruh dapat dilakukan dengan pemberian kortikosteroid. Namun, kortikosteroid memiliki banyak efek samping dan selain itu belum jelas manfaatnya dalam mencegah progresivitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mencari alternatif pencegahan progresivitas kelumpuhan akibat MG yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan potensi ekstrak air akar Acalypha indica Linn. dosis 200 mg/kgBB untuk mencegah kelumpuhan akibat injeksi subkutan pankuronium bromida sebesar 0,05 mg secara in vivo pada katak Bufo melanostictus. Efek ektrak dalam mencegah kelumpuhan dilihat dari dua hal, yaitu kemampuannya untuk memperlambat waktu munculnya kelumpuhan dan untuk memperpendek lama kelumpuhan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Terdapat tiga kelompok perlakukan, yaitu kontrol (+), kontrol (-), dan kontrol yang diberi ektstrak 200mg/kgBB. Satu jam setelah diberi perlakuan, katak dilumpuhkan dengan menggunakan injeksi subkutan pankuronium bromida 0,05 mg. Selanjutnya katak diamati selama dua jam setelah penyuntikan. Hasil uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis memberikan hasil p = 0,560 untuk efeknya memperlambat waktu munculnya kelumpuhan dan p = 0,146 untuk efeknya dalam memperpendek lama kelumpuhan. Walaupun hasil statistik menunjukkan ketidakbermaknaan, namun hasil secara klinis menunjukkan adanya perbaikan dalam waktu pemulihan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jumlah sampel, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi katak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak air akar Acalypha indica Linn. dosis200 mg/kgBB memberikan efek secara klinis untuk mencegah kelumpuhan akibat injeksi subkutan pankuronium bromida sebesar 0,05 mg walaupun hal ini tidak terbukti secara statistik.
Kata kunci : myasthenia gravis, kelumpuhan, Acalypha indica Linn., persambungan neuromuskular.



The main manifestasion of MG is muscle weakness. At the beginning, muscle that often affected is ocular muscle. After that, in two years, the disease may progressively become generalized weakness. Prevention progression of the disease from ocular MG to generalized MG can be prevented by corticosteroid. Thus, corticosteroid has a lot of adverse effect and moreover the using of corticosteroid had not given clearly benefits in preventing the progression. So, research is needed for finding alternative prevention of progression of the weakness which effective. The purpose of this research is to prove the potency of extract from the root of Acalypha indica Linn. 200mg/kgBW in dose for preventing the weakness because of Subcutaneous Injection of Pancuronium Bromide dose 0,05 mg in vivo to Bufo melanostictus. The effect of the extract in preventing the weakness can be seen from two ways: the ability in postponing paralysis time and the ability in shortening the duration of paralysis. This research is an experimental study. There are three groups: positive control, negative control and control that was given extract 200mg/kgBW. One hour after giving the extract, Bufo melanostictus were paralyzed by giving pancuronium bromide injection subcutaneously. After that, Bufo melanostictus were observed for two hours after the injection. The result of the test using Kruskal-Wallis showed p = 0.560 for the effect in postponing the paralysis time and p = 0.146 for the effect in shortening the duration of paralysis. Although the result showed no significant statistically, the result showed enhancement in recovery time clinically. It can be concluded that the extract from the root of Acalypha indica Linn. 200mg/kgBW in dose showed effect clinically for preventing the paralysis because of Subcutaneous Injection of Pancuronium Bromide dose 0,05 mg in vivo to Bufo melanostictus, although it is not showed statistically.
Keywords: myasthenia gravis, paralysis, Acalypha indica Linn., neuromuscular junction.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Rika Andriani - Nama Orang
Nurhadi Ibrahim - Nama Orang

No. Panggil
S09207fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 54 lembar; il., 30cm; lamp. 5
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09207fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09207fkS09207fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Potensi ekstrak air akar acalypha indica linn. dosis 200mg/kgBB secara in vivo untuk mencegah kelumpuhan akibat injeksi subkutan pankuronium bromida sebesar 0,05 mg pada katak bufo melanostictus. = Potency of 200 mg/kgBW Extract Acalypha indica Linn. to Prevent Paralysis Due to Subcutaneous Injection of Pancuronium Bromide dose 0,05 mg on Bufo melanostictus in in vivo study.

Related Collection