Skripsi

Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Petugas Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. = Tubrculosis incidence in Health Care Workers Working in Stay Units at Persahabatan Center General Hospital Jakarta.

Latar Belakang: Fakta menunjukan bahwa TB masih merupkan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu faktor resiko yang utama adalah pekerja kesehatan di instalasi-instalasi rumah sakit, terutama yang berhubungan langsung dengan pasien TB maupun spesimen laboratorium yang berhubungan dengan pemeriksaan kuman Tuberkulosis. Namun penelitian tentang kejadian TB pada petugas kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit di Indonesia belum menjadi perhatian. Padahal dalam kenyataannya Indonesia adalah penyumbang infeksi TB ketiga terbesar di dunia setelah Cina dan India. Tujuan: Untuk mengetahui angka kejadian Tuberkulosis paru selama masa kerja pada petugas kesehatan baik yang perawat maupun non-perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. Metodologi: Desain yang digunakan adalah uji potong lintang deskriptif. Penelitian dilakukan pada pekerja ruang rawat inap Soka dan Anggrek Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. Penelitian dilakukan selama dua minggu (2-14 Juni 2009). Penelitian dilakukan dengan cara pembagian kuisioner untuk mendapatkan data pekerja yang memiliki riwayat infeksi Tuberkulosis selama masa kerja di instalasi rawat inap Soka dan Anggrek RSUP Persahabatan Jakarta. Hasil: 61 pekerja ruang rawat inap yang mengikuti wawancara, 3 diantaranya (4,9%) pernah menderita TB positif selama bekerja di instalasi rawat inap dan 58 orang (95,1%) dapat digolongkan kedalam TB –. Dari seluruh pekerja perawat di ruang rawat inap Soka dan Anggrek yang berjumlah 43 orang hanya dua orang yang memiliki riwayat Tuberkulosis, yaitu 4,6 %. Sedangkan dari seluruh responden yang berjumlah 61 orang presentasenya adalah 3,28 %. Dari seluruh pekerja non-perawat di ruang rawat inap Soka dan Anggrek yang berjumlah 18 orang hanya satu orang yang memiliki riwayat Tuberkulosis, yaitu 5,56 %. Sedangkan dari seluruh responden yang berjumlah 61 orang presentasenya adalah 1,64 %. Kesimpulan: Pekerja kesehatan yang bekerja di instalasi rawat inap RSUP Persahabatan Jakarta berisiko tertular TB laten, mengembangkan TB aktif, dan menularkan penyakit ini ke pasien dan orang lain. Ada dua faktor yang memungkinkan terinfeksinya pekerja kesehatan di ruang rawat inap Soka dan Anggrek RS. Persahabatan Jakarta yaitu, pemahaman tentang kewaspadaan universal yang masih kurang dan fasilitas ruangan yang belum memenuhi syarat ruangan bebas kuman TB.
Kata kunci: Tuberkulosis Paru, kejadian tuberculosis paru pada pekerja perawat instalasi rawat inap bagian paru, kejadian tuberculosis paru non-perawat instalasi rawat inap bagian paru.



Background: Tuberculosis is still a primary health problem in Indonesia. One of the risk factors being a health worker working in hospital, especially a health worker that works directly with Tuberculosis patient or works with Tuberculosis specimen in Labs. However research about TB incidence in health workers in Indonesia haven’t got enough attention, although Indonesia is the 3rd largest supplier of TB incidence in the world after China and India. Objectives: To know Tuberculosis incidence in Health Care Workers working in Stay Units at Persahabatan Center General Hospital Jakarta. Methodology: Design of test used is cross sectional descriptive to workers at General Hospital Center Persahabatan Jakarta’s Stay Units (Soka & Anggrek) by giving questionnaire to obtain data of health workers with TB history while working at these stay units. The research was done in June 2009 for two weeks. Results: from 61 health workers that works in the stay units participating in this research, 3 workers (4,9%) had a history of TB infection during their work and 58 workers (95,1%) are TB –. Conclusion: Health workers in Stay Units at Persahabatan Center General Hospital are in risk to get Tuberculosis latent infection, developing active Tuberculosis and spreading the desease to patients and other people.There are two factors that maybe the cause. First is inadequate understanding of universal precautions and second is low standard room facilities for Tuberculosis patients.
Keywords: Tuberculosis Lung, tuberculosis in workers at hospital stay units area.