Skripsi

Hubungan infeksi trichuris trichiuria dan proteksi atopi pada anak Sekolah Dasar di daerah Rural

Cacing adalah parasit yang menginfeksi lebih dari dua milyar orang di seluruh dunia. Di negara maju, infeksi cacing tidak lagi menjadi masalah. Infeksi cacing terutama banyak ditemukan di daerah pedesaan dengan sanitasi yang kurang baik. Trichuris trichiura merupakan infeksi cacing ketiga terbanyak di Indonesia. Berlawanan dengan infeksi cacing, atopi lebih banyak terjadi di daerah perkotaan. Prevalensi atopi meningkat 2x lipat dalam dekade terakhir di seluruh dunia. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang berbeda-beda antara infeksi dengan atopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi T. trichiura dengan manifestasi atopi pada anak-anak Sekolah Dasar di daerah rural. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis statistik menggunakan metode chi square dan besar sampel minimal adalah 72 anak per kelompok. Sebanyak 376 anak Sekolah Dasar yang berusia 7-15 tahun di desa Anaranda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur diperiksa status infeksi T. trichiura dengan pemeriksaan mikroskopis terhadap tinja dan status atopi dengan pemeriksaan uji cukit kulit (SPT). Prevalensi infeksi T. trichiura sebesar 8% sedangkan prevalensi atopi sebesar 32,8%. Tidak ditemukan adanya hubungan antara infeksi cacing usus dengan manifestasi atopi pada anak-anak Sekolah Dasar di daerah rural (p = 0,451). Pada anak Sekolah Dasar di daerah rural diketahui prevalensi infeksi T. trichiura 8% dan prevalensi atopi 32,8%. Serta diketahui bahwa infeksi T. trichiura tidak mempengaruhi manifestasi atopi pada anak-anak Sekolah Dasar di daerah rural. Penelitian mengenai topik ini sebaiknya turut mengukur kadar IgE spesifik dan total, penentuan status infeksi dengan PCR dalam dua waktu supaya dapat memastikan infeksi adalah kronis dan menentukan derajat infeksi tersebut.
Kata kunci: infeksi Trichuris trichiura, atopi, anak Sekolah Dasar, rural.



Helminths are parasites that infect more than 2 billion people worldwide which infections are no longer problems in developed countries. Geohelminths more prevalent in the rural areas which have poor sanitation. Trichuris trichiura is the third most prevalent geohelminth infection in Indonesia. Atopy on the contrary become more prevalent in the last decade especially in the urban areas. Researches conducted concludes different association between geohelminth infection and atopy. This research aims to acknowledge the association of T. trichiura infection with atopy protection in primary student in rural areas. This research uses cross sectional methode with analytic statistic using chi square in SPSS 17. The sample for each group is 72 children. 376 primary students’ stools aged 7-15 living in the Anaranda Village, Ende, Nusa Tenggara Timur were examined for T. trichiura infection microscopically and then skin prick tested for atopic status. We found that 8% of the students is infected with T. trichiura and 32,8% students has atopy. The association we looked for is not found (p = 0,541). Therefore it can be concluded that in primary student the prevalence of T. trichiura infection is 8% and the prevalence of atopy is 32,8% in the rural area. There is no association between T. trichiura infection and atopic protection in primary students in the rural area. For further research in this topic we suggest to also measure the IgE specific and total antibody, using PCR method to states the infection in 2 different times in order to ensure the infection is chronic and able to certain the infection degree.
Key words: Trichuris trichiura infection, atopy, primary students, rural.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Jessica Fiolin - Nama Orang
Heri Wibowo - Nama Orang
Taniawati Supali - Nama Orang

No. Panggil
S10062fk
Penerbit
Jakarta : Kedokteran Umum S1.,
Deskripsi Fisik
xi, 40 lembar; il., 30cm; lamp.1
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10062fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10062fkS10062fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan infeksi trichuris trichiuria dan proteksi atopi pada anak Sekolah Dasar di daerah Rural

Related Collection