Skripsi

Hubungan Infeksi Blastocystis hominis dengan Kebiasaan Mencuci Tangan pada Siswa-siswi Kelas 2-6 SD “X” Kali Baru Tanjung Priok. = Association between Blastocystis hominis Infection and Hand- washing Habit in Second to Sixth Graders of “X” Elementary School Kali Baru Tanjung Priok.

Penelitian oleh Syafrizal telah menunjukkan bahwa 56% siswa-siswi SD “X” Kali Baru, Tanjung Priok terinfeksi Blastocystis hominis. Dengan jalur transmisi fekal- oral protozoa ini, kebersihan individu telah diketahui berhubungan dengan tingginya angka infeksi. Namun, pada beberapa penelitian, kebiasaan mencuci tangan, walau merupakan salah satu cara menjaga kebersihan diri, tidak menghasilkan hubungan yang bermakna dengan angka infeksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan infeksi Blastocystis hominis pada siswa-siswi kelas 2-6 SD “X” Kali Baru, Tanjung Priok. Penelitian observasi ini menggunakan desain studi cross sectional dengan mewawancara responden berdasarkan pertanyaan mengenai faktor-faktor risiko infeksi dan perilaku yang tercantum di kuesioner. Variabel ‘kebiasaan mencuci tangan’ dinilai berdasarkan frekuensi, cara, kebiasaan mencuci tangan setelah buang air besar, dan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. Data kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara infeksi B. hominis dengan kebiasaan mencuci tangan (p = 0,024). Angka infeksi B. hominis lebih tinggi pada responden dengan kebiasaan mencuci tangan baik dan rendah pada responden dengan kebiasaan mencuci tangan buruk.
Kata kunci: Blastocystis hominis, cuci tangan, transmisi.



Previous research by Syafrizal showed that 56% of students of “X” Elementary School Kali Baru, Tanjung Priok were infected with Blastocystis hominis. Considering the fecal-oral mode of Blastocystis transmission, individual hygiene is related with the number of infected cases. This research was aimed to investigate any association between hand-washing habit and Blastocystis hominis infection in second to sixth graders of “X” Elementary School Kali Baru, Tanjung Priok. This observational research used a cross-sectional study design in which the respondents were asked a series of question from a questionnaire on their risk factors for infection and habits regarding their individual hygiene. The variable ‘hand-washing habit’ was scored based on its frequency, method, the habit of washing hands after using the toilet, and the habit of washing hands before meals. The data were then analysed using chi-square test. Statistical test’s result demonstrated that a significant association existed between B. hominis infection and hand-washing habit (p = 0.024). The number of B. hominis infection cases were found higher in respondents with good hand-washing habit, and lower in those with poor hand-washing habit.
Key words: Blastocystis hominis, hand-washing, transmission.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Aila Johanna - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang
Zarni Amri - Nama Orang

No. Panggil
S10187fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 45 lembar; il., 30cm; lamp. 5
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10187fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10187fkS10187fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Infeksi Blastocystis hominis dengan Kebiasaan Mencuci Tangan pada Siswa-siswi Kelas 2-6 SD “X” Kali Baru Tanjung Priok. = Association between Blastocystis hominis Infection and Hand- washing Habit in Second to Sixth Graders of “X” Elementary School Kali Baru Tanjung Priok.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.