Skripsi
Efektivitas Lembar Balik untuk Meningkatkan Pengetahuan Pasien tentang Penyakit Kusta di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. = The Effectiveness of Flip-chart to Increase the Knowledge of Leprosy Patients about Leprosy Disease at Skin Clinic of RSCM.
Sampai saat ini penyakit kusta masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Prevalensi penyakit kusta di Indonesia menurut data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008 sudah mencapai 0,91 per 10.000 penduduk. Masalah penyakit kusta ini diperberat dengan banyaknya pasien kusta yang terlambat berobat sehingga datang dalam keadaan cacat akibat kurangnya pemahaman tentang penyakit kusta. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pemberian intervensi berupa edukasi kesehatan dengan menggunakan lembar balik pada pasien kusta di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Dr. Cipto Mangunkusumo selama bulan Agustus 2009. Dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan pasien kusta tentang penyakit kusta sebelum pemberian edukasi adalah sebanyak 61,5% pasien memiliki tingkat pengetahuan rendah, 33,3% tingkat sedang, dan sebanyak 5,1% tingkat tinggi. Setelah diberikan edukasi kesehatan tingkat pengetahuan pasien meningkat, yaitu sebanyak 10,3% pasien dengan tingkat pengetahuan sedang, dan sebanyak 89,7% tingkat tinggi, serta tidak ada yang tingkat rendah. Sesuai dengan uraian di atas didapatkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan pasien sebelum dan sesudah pemberian edukasi menggunakan lembar balik.
Kata kunci: Kusta, Cacat kusta, Edukasi kesehatan, Lembar balik.
To this present day, leprosy remains a public health problem in Indonesia. The prevalence of leprosy in Indonesia, according to the Ministry of Health Republic of Indonesia, is 0.91 out of 10,000 people in year 2008. Leprosy problem was worsened by the number of leprosy patients who seek treatment too late; they were already in the state of disability as the result of a lack of understanding about the disease of leprosy. This study is using quasi- experimental method with the intervention of health education by using the flip-chart on leprosy patients in the Dermatology and Venereology Clinic, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, during August 2009. The result showed that the level of knowledge of leprosy patients in leprosy before given health education is as much as 61.5% patients with low levels of knowledge, as much as 33.3% of patients with moderate, and as much as 5.1% of patients a high level. After given health education on the level of knowledge of leprosy patients with leprosy was 10.3% of patients the level of knowledge is, as much as 89.7% of patients a high level, and there is no low level. In accordance with the description above there was significant difference between the level of knowledge of patients before and after the health education using the flip-chart.
Keyword: Leprosy, Leprosy disability, Health education, Flip-chart.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Anton Kamseno - Nama Orang
Sri Linuwih Menaldi - Nama Orang
Wresti Indriatmi - Nama Orang - No. Panggil
-
S10188fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 45 lembar; il., 30cm; lamp. 3
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10188fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S10188fk | S10188fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi