Skripsi

Aktivitas antioksidan dari ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata) pada pelarut eter. = Antioxidant Activity of Boesenbergia pandurata Extract in Ether.

Semakin hari sumber radikal bebas semakin tidak dapat dihindari dari kehidupan. Paparan radikal bebas yang terus-menerus sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan antioksidan untuk meminimalkan dampak tersebut. Salah satu yang diduga sumber antioksidan adalah temu kunci (Boesenbergia pandurata). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak temu kunci memiliki aktivitas antioksidan dan eter merupakan pelarut yang optimal untuk mengekstraknya. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan 2 metoda pengukuran yaitu Spektrometri dan Iodometri. Pada metoda Spektrometri dilihat aktivitas antioksidan dengan mengukur transmitan (T) dan absorbansi (A) dari sampel ekstrak eter dibandingkan dengan antioksidan sintetik BHT (butil hidroksi toluen). Sedangkan pada metoda Iodometri aktivitas antioksidan ekstrak eter dibandingkan dengan ekstrak akuades melalui perhitungan bilangan peroksida (POV). Hasil dari penelitian ini, berdasarkan Spektofotometri rata-rata nilai T ekstrak eter 30,5% dengan rata-rata A 0,52. Sedangkan untuk BHT rata-rata T 45,2% dan A 0,35. Berdasarkan hasil Iodometri diketahui bahwa rata-rata POV hari ke-1 24,4; hari ke-2 18,2; dan hari ke-3 40,2. Sedangkan rata-rata POV ekstrak akuades pada hari ke-1 12,4; hari ke-2 10,8; dan hari ke-3 19,6. Berdasarkan statistik, hasil tersebut berbeda bermakna. Maka dari kedua metoda tersebut, disimpulkan bahwa temu kunci terbukti memiliki aktivitas antioksidan namun pelarut,yang sampai saat ini, optimal untuk mengekstrak temu kunci bukan eter melainkan akuades.
Kata kunci: antioksidan, Boesenbergia pandurata, eter, spektrofotometri, iodometri.



Nowdays, in our life, free radical can not be avoid. Exposure of free radical is very dangerous for our health. Therefore, we need antioxidant to minimize these impacts. Boesenbergia pandurata is one of herbal in Indonesia that is assumed as source of antioxidant. The aims of this research are proofing that Boesenbergia pandurata extract has antioxidant activity and ether is the best solvent to extract the Boesenbergia pandurata’s antioxidant. This research is experimental study using 2 methods: Spectrophotometry and Iodometry. Spectrophotometry show the antioxidant activity of Boesenbergia pandurata by measuring the transmittance (T) and the absorbance (A) of ether extract and also compare them with synthetic antioxidant (butyl hydroxyl toluene-BHT). In Iodometry the antioxidant activity in ether extract is comparing with antioxidant activity aquades extract by measuring the peroxide value (POV). The result show that the mean of T value for ether extract 30,5% and the mean of A value 0,52. For BHT, the mean of T value 45,2% and the mean of A value 0,35. The result of Iodometry show that mean of POV ether extract are 24,4 (day 1), 18,2 (day 2), 40,2 (day 3) and for aquades extract are 12,4 (day 1), 10,8 (day 2), 19,6 (day 3). According to statistic, those result are significantly different. The conclusion are Boesenbergia pandurata has antioxidant activity but ether not the best solvent to extract Boesenbergia pandurata’s antioxidant compare with aquades.
Keywords: antioxidant, Boesenbergia pandurata, ether, spectrophotometry, iodometry.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Dewi Rizki Agustina - Nama Orang
FATMAWATY - Nama Orang

No. Panggil
S10028fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 62 lembar; il., 30cm; lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10028fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10028fkS10028fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Aktivitas antioksidan dari ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata) pada pelarut eter. = Antioxidant Activity of Boesenbergia pandurata Extract in Ether.

Related Collection