Skripsi

Hubungan Infeksi Blastocystis hominis dengan Keberadaan Hewan Liar dan Kotorannya pada Siswa-siswi kelas 2-6 SD “X” Kali Baru, Tanjung Priok. = Association between Blastocystis hominis Infection and The Presence of Wild Animals and Their Stool in Second to Sixth Graders of “X” Elementary School, Kali Baru, Tanjung Priok.

Blastocystis hominis semakin disadari sebagai salah satu patogen gastrointestinal pada manusia. Infeksinya memiliki hubungan dengan faktor lingkungan yang salah satunya adalah paparan terhadap hewan. Ditemukannya Blastocystosis sp. pada hewan, serta infeksi Blastocystosis hominis pada individu yang memiliki kontak dengan hewan menunjukkan adanya penyebaran zoonosis. Pada penelitian ini akan dicari hubungan antara infeksi Blastocystis hominis dengan keberadaan hewan liar di sekitar rumah dan kotorannya pada siswa-siswi kelas 2-6 SD “X” Kali Baru, Tanjung Priok. Pada pemeriksaan yang dilakukan oleh Departemen Parasitologi FKUI tahun 2009, didapatkan hasil positif pada 56% (172/305) siswa-siswi kelas 1-6 SD “X” Kali Baru, Tanjung Priok. Subjek penelitian adalah 101 siswa-siswi yang diambil dengan teknik convenient sampling dari 305 siswa- siswi tersebut. Pada penelitian cross-sectional ini, data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kusioner. Jawaban kuesioner mengenai keberadaan hewan liar dan kotorannya diklasifikasikan dengan sistem skoring menjadi risiko tinggi dan risiko rendah, kemudian dihubungkan dengan data sekunder mengenai infeksi Blastocystis hominis dari penelitian sebelumnya. Sebanyak 48 dari 50 anak (96%) yang terinfeksi Blastocystis hominis termasuk dalam kelompok risiko tinggi dan 50 dari 51 (98%) anak yang tidak terinfeksi Blastocystis hominis juga termasuk dalam kelompok risiko tinggi. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara infeksi Blastocystis hominis dengan keberadaan hewan liar di sekitar rumah dan kotorannya (p = 0,617). Hasil yang tidak berhubungan ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya infeksi Blastocystis sp., sehingga dibutuhkan penelitian selanjutnya, dengan membandingkan hubungan antara infeksi Blastocystis hominis dengan faktor- faktor lain tersebut.
Kata kunci: Blastocystis hominis, hewan liar, sekolah dasar, Tanjung Priok.



Recently, Blastocystis hominis is considered as gastrointestinal pathogen The infection is correlated with environmental factors, one of which is exposure to animals. Findings of Blastocystis sp. in animals as well as in individuals who had had close contact with animals suggest a zoonosis transmission. This study was looking for any association between Blastocystis hominis infection among the elementary school students in Kali Baru, Tanjung Priok and the presence of animals and their stools in the students’ living environment. A stool survey by Department of Parasitology FKUI in 2009 showed, 56% (172/305) of the students were positive for Blastocystis hominis. A cross sectional survey was conducted. Data was collected from 101 students chosen by convenient sampling technique from total 305 students. Data was collected by direct interview and filling out questionnaires. The answers to the questionnaires on the presence of wild animals and their stool in the students’ housing environment were classified by scoring system into high- and low-risk groups. This data combined with the secondary data on Blastocystis hominis infection were then tested for any association. Forty eight from 50 samples (96%) of positive Blastocystis hominis group was identified as members of the high-risk group. Fifty from fifty one samples (98%) of negative Blastocystis hominis group was also identified as members of the high-risk group. Statistically, the Fischer’s exact test showed no association between Blastocystis hominis infection and the presence of wild animals and their stool (p = 0,617). This result might be affected by other factors that can improve the probability of Blastocystis hominis infection. Thus, further investigation is needed to evaluate the association between Blastocystis hominis with those other factors.
Keywords: Blastocystis hominis, animals, elementary school, Tanjung Priok.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Adly Nanda Al Fattah - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang

No. Panggil
S10125fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 41 lembar; il., 30cm; lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10125fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10125fkS10125fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan Infeksi Blastocystis hominis dengan Keberadaan Hewan Liar dan Kotorannya pada Siswa-siswi kelas 2-6 SD “X” Kali Baru, Tanjung Priok. = Association between Blastocystis hominis Infection and The Presence of Wild Animals and Their Stool in Second to Sixth Graders of “X” Elementary School, Kali Baru, Tanjung Priok.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.