Skripsi

Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pemberantasan Vektor Demam Berdarah Dengue di Desa Bayah Timur Provinsi Banten. = The Knowledge about Dengue Haemorraghic Fever Vector Control in Bayah Timur village.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pemberantasan vektor DBD di Desa Bayah Timur. Desain penelitian adalah cross sectional dan data diambil dengan random sampling pada tanggal 16-18 Oktober 2009 dengan wawancara. Data diolah menggunakan program SPSS 11.0 dan diuji dengan chi square dan Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tingkat pengetahuannya baik 6 orang (5,7%), cukup 38 orang (35,8%) dan kurang 62 orang (58,5%). Responden paling banyak berusia 18-34 tahun yaitu 48 orang (45,3%), tingkat pendidikan rendah 68 orang (64,2%), perempuan 89 orang (84,0%), aktifitas yang diikuti pengajian (40,6%). Sebanyak 30 orang (28,3%) mendapat informasi mengenai DBD dari 2 sumber informasi, sementara 9 orang (8,5%) tidak mendapat informasi. Sumber informasi paling berkesan adalah televisi (65,1%), dan petugas kesehatan (15,1%). Lebih dari setengah responden (84%) tidak memiliki pengalaman menderita DBD. Pada uji chi square tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan mengenai pemberantasan vektor DBD dengan jenis kelamin, jumlah sumber informasi, dan pengalaman menderita DBD. Pada uji Kolmogorof Smirnov tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan dengan usia, tingkat pendidikan, aktivitas yang diikuti dan sumber informasi paling berkesan. Disimpulkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pemberantasan DBD masih kurang dan tidak berhubungan dengan karakteristik responden.
Kata kunci: demam berdarah dengue, pemberantasan vektor, pengetahuan pemberantasan vektor DBD.



The aim of this research was to assess the community knowledge about dengue haemorrhagic fever (DHF) vector control in Bayah Timur Village. This cross sectional study was performed through interviewed respondent which were taken by random sampling on October 16-18 th 2009. Data were processed using SPSS 11.0 program, then analyzed by chi square and Kolmogorov Smirnov test. The result showed that 6 people (5,7%) have good knowledge about DHF vector control, 38 people (35,8%) have enough knowledge, and 62 people (58,5%) have bad knowledge. Most of the respondents (45,3%) were 18-34 years old, female (84,0%), with low level of education (64,2%), and went to Koran recital regularly (40,6%). Some people (28,3%) had more than two sources of information, while 9 people (8,5%) never had any. Television(65,1%) and health care provider (15,1%) are the most impressive sources of information. Almost all respondents (84%) never had DHF. Using chi square analysis test, there were no significant association between knowledge level of DHF vector control with sex, sources of information and DHF experience. Kolmogorov Smirnov test showed there were no significant association between knowledge level of DHF vector control with age, education level, activity, and impressive source of information. It was concluded that the knowledge of the people was bad and the knowledge level had no significant association with respondent characteristic.
Keywords: Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), DHF vector control, knowledge of DHF.