Skripsi
Perbedaan Prevalensi Malaria antara Wanita Hamil dan Tidak Hamil di Daerah Sumba, Indonesia. = The Comparison of Malaria Prevalence between pregnant and unpregnant women in Sumba, Indonesia.
Sampai saat ini, malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama negara berkembang karena mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, dan ibu melahirkan. Diperkirakan 243 juta kasus baru dan mortalitas hingga 881.000 setiap tahunnya di dunia yang sebagian besar kematian disebabkan oleh Plasmodium falciparum pada anak dan wanita hamil. Pulau Sumba merupakan daerah middle endemic malaria; hampir 99% wanita hamil di pedalaman Sumba mengalami anemia akibat malaria, hal ini berdampak pada janin sehingga lahir dengan berat badan rendah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui adakah perbedaan prevalensi malaria antara wanita hamil dan tidak hamil di Sumba. Subjek penelitian ini adalah wanita berusia 15-49 tahun di Sumba. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data survei malaria oleh UNICEF dan Departemen Parasitologi FKUI tahun 2007. Seluruh data diolah dengan uji fisher exact dalam SPSS versi 17. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa prevalensi malaria pada wanita hamil adalah 15% (21/140) dan 12,9% (158/1228) pada yang tidak hamil dengan Plasmodium vivax sebagai penyebab tersering (81% pada wanita hamil dan 95% pada yang tidak hamil). Analisis statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p = 0,508; p > 0,05) antara prevalensi malaria pada wanita hamil dan tidak hamil di Sumba.
Kata kunci : Plasmodium, kehamilan, Sumba.
Malaria is one of the major health problem in the world because it affects infants, children, and maternal morbidity rate. Almost 243 million malaria cases year with 881.000 deaths is reported every year. It is majorly caused by Plasmodium falciparum, mostly occur among children and pregnant women in developing countries. Sumba is a middle endemic malaria area. Almost 99% of pregnant women who lives in the rural area of sumba experienced maternal anemia from malaria, resulting in fatique and low birth-weight babies. This study was aimed to know malaria prevalence among pregnant and unpregnant women in Sumba. Subject of this study were women aged 15-49 years who lives in Sumba. Data for this cross-sectional study was from a survei by UNICEF dan Departemen Parasitologi FKUI in 2007. The result showed that malaria prevalence in Sumba were 15% (21/140) and 12,9% (158/1228) in pregnant and unpregnant women respectively with Plasmodium vivax as the major cause (81% in pregnant women and 95% in unpregnant). Statistical analysis by Fisher exact test (SPSS v17) did not show any significant difference between those two groups (p = 0,508 ; p > 0,05).
Keywords : Plasmodium, pregnancy, Sumba.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Paramita Fitrianingrum Hendra Putri - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang - No. Panggil
-
S10176fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xv, 36 lembar,il., 29cm, lampiran 3 lembar
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10176fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S10176fk | S10176fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi