Skripsi

Hubungan antara Infeksi Trichuris trichiura dan Atopi pada Anak Sekolah Dasar di Daerah Semi Urban. = Relationship between Trichuris trichiura infection and atopic manifestation in primary school children at semiurban area.

Prevalensi atopi dan penyakit alergi di negara maju dan daerah yang mengalami urbanisasi menunjukkan peningkatan pesat. Faktor lingkungan yang potensial mempengaruhi hal tersebut adalah prevalensi penyakit infeksi umum. Terdapat hubungan negatif antara prevalensi penyakit infeksi dan prevalensi atopi. Salah satunya ditunjukkan oleh infeksi cacing usus. Hingga saat ini, data tentang hubungan antara infeksi cacing usus dan manifestasi atopi di Indonesia masih sedikit. Salah satu di antara cacing usus yang terbanyak prevalensinya adalah Trichuris trichiura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi Trichuris trichiura dengan manifestasi atopi pada anak-anak Sekolah Dasar di daerah semiurban. Sebanyak 814 anak Sekolah Dasar yang berusia 7-15 tahun di daerah semiurban Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur diperiksa status infeksi Trichuris trichiura dengan pemeriksaan mikroskopis terhadap tinja. Atopi dilihat dari tes uji cukit kulit (skin prick test) yang positif terhadap aeroallergen (tungau dan kecoa) atau food allergen (udang, kedelai, ikan dan kacang). Prevalensi infeksi Trichuris trichiura di daerah semiurban Kabupaten Ende sebesar 19,8% sedangkan prevalensi atopi pada daerah semiurban di Kabupaten Ende sebesar 31,4%. Tidak ditemukan adanya hubungan antara infeksi cacing usus dengan manifestasi atopi pada anak-anak Sekolah Dasar di daerah semiurban (p = 0,202). Oleh karena itu disimpulkan bahwa infeksi Trichuris trichiura tidak mempengaruhi manifestasi atopi pada anak-anak Sekolah Dasar di daerah semi urban.
Kata kunci: infeksi Trichuris trichiura, atopi, anak Sekolah Dasar, semiurban.



Atopic and allergic disease prevelence in developed countries and urbanization area showed a rapid increasing. Environment factor which is most notated to this phenomena is prevalence decline in common infectious disease. There is negative association between infection disease prevalence and allergic disease prevalence. One infectious agent is geohelminth. Data showed the relationship bwtween geohelminth infection and atopic manifestation is still rare in Indonesia. One of the most often agen geohelminth infection is Trichuris trichiura. This study is objected to determine the relationship between helminth infection and atopy in school children. A total of 814 school elementary children from Ende district, East Tenggara Timur participated in this study. Trichuris trichiura infection status is determined by microscopic examination while atopic status is determined by skin prick test with aeroallergen (mite and cocroach) and food allergen (shrimp, fish, soya and peanut). Prevalence of Trichuris trichiura in semiurban area of Ende district is 13,8% while prevalence of atopy in that area is 31,4%. We found no difference of atopic prevalence between individu infected-Trichuris trichuria and non-infected one. It is conclude that Trichuris trichiura is not affect atopy manifestation in elementary school children in semi urban area.
Key words: Trichuris trichiura infection, atopy, seimurban area, elementary school children.