Skripsi

Penilaian Aktivitas Proliferasi dengan menggunakan Pewarnaan AgNOR pada Retinoblastoma dan Hubungannya dengan Invasi Sklera sebagai salah satu Faktor Prognostik Histopatologik. = Valuation of Proliferative Activity using AgNOR Staining in Retinoblastoma and Its Association with Scleral Invasion as one of Histopathologic Prognosis Factors.

Retinoblastoma merupakan keganasan intraokular yang paling sering pada anak. Umumnya pasien datang dengan tanda berupa refleks pupil putih atau leukokoria dan strabismus Namun, ada juga yang datang dengan keadaan yang lanjut seperti proptosis akibat penonjolan orbital maupun metastasis ke sistem saraf pusat. Pertumbuhan sel yang cepat pada tumor ini menunjukkan aktivitas proliferasi yang tinggi dan kemampuan invasinya. Invasi sklera pada retinoblastoma merupakan salah satu faktor prognostik histopatologis yang juga berhubungan dengan prognosis buruk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara aktivitas proliferasi dengan invasi sklera pada retinoblastoma. Dengan studi deskriptif-analitik cross sectional, dilakukan observasi pada 39 sampel sediaan kasus retinoblastoma (2007-2009) yang diperoleh dari Bagian Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Indonesia. Dari 39 sampel, terdapat 22 sampel dengan invasi sklera dan 17 sampel tanpa invasi sklera. Aktivitas proliferasi dinilai melalui pewarnaan AgNOR (pAgNOR) dan diuji apakah ada hubungan dengan invasi sklera. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara aktivitas proliferasi pada retinoblastoma dengan invasi sklera (p = 0.042).
Kata kunci: retinoblastoma, prognosis, AgNOR, invasi sklera.



Retinoblastoma is the most common intraocular malignant tumor in children. Generally, patient present with signs such as white puppilary reflex or leukocoria and strabismus. However, there are also who present in advanced condition like proptosis as result of orbital extension as well as metastasis to central nervous system. Rapid growth of cell in this tumor shows highly proliferative activity and its invasion ability. Sclera invasion in retinoblastoma is one of the histopathologic prognosis factor with poor prognosis. 39 samples of retinoblastoma cases in this cross sectional descriptive analytic research were collected from Anatomical Pathologic of Faculty Medicine of Indonesia and had been observed. From 39 samples, there are 22 samples with sclera invasion and 17 samples without sclera invasion. Proliferative activity was evaluated by AgNOR staining (pAgNOR) and then statistically tested to find whether there is any association with sclera invasion. The result of unpaired t test found the significant association between proliferative activity in retinoblastoma and sclera invasion (p = 0.042).
Keywords: retinoblastoma, prognostic, AgNOR, Scleral invasion.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

David Christian El Gah - Nama Orang
Rianto Setiabudy - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang
Rino Pattiata - Nama Orang
Evelina Kodrat - Nama Orang
Nurjati Chairani Siregar - Nama Orang

No. Panggil
S10080fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
ix, 39 lembar ; il., 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10080fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10080fkS10080fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penilaian Aktivitas Proliferasi dengan menggunakan Pewarnaan AgNOR pada Retinoblastoma dan Hubungannya dengan Invasi Sklera sebagai salah satu Faktor Prognostik Histopatologik. = Valuation of Proliferative Activity using AgNOR Staining in Retinoblastoma and Its Association with Scleral Invasion as one of Histopathologic Prognosis Factors.

Related Collection