Skripsi

Perbandingan Pola Kepekaan Staphylococcus aureus terhadap Gentamisin dan Amikasin pada Infeksi Tenggorok. = Comparative Patterns of Staphylococcus aureus Sensitivity to Gentamicin and Amikaci on Throat Infection.

Infeksi saluran napas atas merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Saluran napas atas yang terserang yaitu dari hidung sampai tenggorok. Bakteri gram positif yang paling sering menginfeksi saluran napas atas adalah Staphylococcus aureus. Antibiotik merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi termasuk infeksi saluran napas atas. Saat ini, aminoglokosid semakin banyak digunakan untuk terapi empiris disebabkan karena resistensi terhadap antimikroba empiris lain yang biasa dipakai. Gentamisin dan amikasin merupakan contoh aminoglikosid yang sering digunakan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pola kepekaaan Staphylococcus aureus terhadap gentamisin dan amikasin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional analitik . Bahan penelitian merupakan data sekunder yang didapatkan dari Departemen Mikrobiologi FKUI melalui program WHONET 5.0 sejak tahun 2003 sampai 2007. Data yang diambil berasal dari isolat tenggorok sejumlah 105 bakteri staphyloccus aureus penyebab infeksi tenggorok. Analisis dilakukan dengan membuat data mengenai kepekaan masing-masing obat kemudian dilakukan perbandingan dan uji hipotesis menggunakan Two-Proportion Program Minitab. Persentase kepekaan Staphylococcus aureus terhadap gentamisin dan amikasin selama periode 2003-2007 sebesar 91,4 % dan 88 %. Secara statistika tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua obat tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bakteri Staphylocoocus aureus yang merupakan penyebab infeksi tenggorok masih peka terhadap pemberian antibiotik gentamisin dan amikasin.
Kata kunci : Staphylococcus aureus, kepekaan, gentamisin, amikasin, dan infeksi tenggorok.



Upper respiratory tract infection is one of community health problem in Indonesia. Upper respiratory tract is attacked from the nose to the throat. Gram-positive bacteria most commonly infects the upper respiratory is Staphylococcus aureus. Antibiotics are a group of drugs used to treat infectious diseases including upper respiratory infections. Currently, aminoglokosid was commonly used for empirical therapy due to resistance of other. Gentamicin and amikacin are examples of frequently used aminoglikosid. Therefore this study aims to compare the pattern of sensitivity of staphylococcus aureus to gentamicin and amikacin. This study uses an analytical cross sectional study design. Materials research are secondary data obtained from the Department of Microbiology, Faculty of medicine University of Indonesia through the program WHONET 5.0 from 2003 until 2007. Data taken from the throat of 105 bacterial isolates staphyloccus aureus causes throat infections. The analysis was done by making data about the sensitivity of each drug and then to compare and test the hypothesis using a Two- Proportion Minitab program. Percentage of staphylococcus aureus susceptibility to gentamicin and amikacin during the period 2003-2007 amounted to 91.4 % and 88 %. There were no statistically significant difference between either drug. Thus it can be concluded bacteria Staphylocoocus aureus which is the cause throat infections are still sensitive to the antibiotic gentamicin and amikacin. Keywords : Staphylococcus aureus, sensitivity, gentamicin, amikacin, and throat infection.