Skripsi
Hubungan antara Kandungan Tar dalam Rokok dengan Risiko Kanker Paru di RSUP Persahabatan Jakarta Tahun 2008-2009. = The Association between Tar Content in Cigarette with the Risk of Lung Cancer at Persahabatan Hospital in Jakarta on 2008-2009.
Konsumsi rokok di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, Indonesia menduduki peringkat ke-3 di dunia dalam hal konsumsi rokok. Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (susenas) pada tahun 2001, persentase jumlah penduduk Indonesia yang merokok sebanyak 31,8 persen, tahun 2003 meningkat menjadi 32 persen dan pada 2004 menjadi 34,5 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara kandungan tar dalam rokok dengan risiko kanker paru. Penelitian ini menggunakan studi kasus kontrol yang melibatkan pasien kanker paru dan bukan kanker paru di RSUP Persahabatan tahun 2008-2009. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara consecutive sampling, dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian mengambil sebanyak masing-masing 66 pasien kasus dan kontrol. Data yang terkumpul, diolah menggunakan uji hipotesis Chi-square. Dari hasil pengolahan data, didapatkan hubungan yang bermakna secara statistika antara kandungan tar dengan kanker paru dengan OR = 2,74; interval kepercayaan 95%:1,27-5,89; dan p = 0,009. Hasil ini sama dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan tar dalam rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 2,74 kali dengan interval kepercayaan 95%:1,27-5,89. Sebaiknya masyarakat diberikan edukasi mengenai dampak merokok yang dapat menyebabkan kanker paru.
Kata Kunci: kandungan tar, rokok, kanker paru.
Consumption of cigarettes in Indonesia increase from year to year. In 2010, Indonesia is on third rank in the world of cigarettes consumption. According to data from social survey of national economy (susenas) held in 2001, there is increasing number of smokers in Indonesia, stated from 31,8% up to 32% in 2003, and 34,5% in 2004. The goal of this research is knowing the association between tar content in cigarette with the risk of lung cancer. The study used case- control in design, involving lung cancer and non-lung cancer patients at Persahabatan Hospital in Jakarta on 2008-2009. Subjects were chosen by consecutive sampling, considering inclusion and exclusion criteria, then fulfilled up to 66 patients for each case and control group. The collected data were analyzed using Chi-square hypothesis test. The result showed there was statistically significance in correlation between tar contain in cigarette with the risk of lung cancer with OR = 2,74; 95%CI:1,27-5,89; and p = 0,009. The result was same with prior studies showing statistical significance in correlation of both variables. This research showed tar content in cigarette can increase the risk of lung cancer 2,74 times with 95% confidence interval:1,27-5,89. The society should be given an education about smoking effect that can cause lung cancer.
Keywords: tar content, cigarette, lung cancer.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Shelli Eldita - Nama Orang
Elisna Syahruddin - Nama Orang - No. Panggil
-
S10153FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xii, 46 lembar; il., 30 cm, lampiran 11 lembar
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10153FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
File digital
| S10153fk | S10153fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi