Skripsi
Populasi Tungau Debu Rumah (TDR) Pada Rumah-Rumah Penderita Asma di Daerah Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2008: Perbedaan Rerata TDR Pada Kasur Kapuk dan Kasur Busa. = Population of House Dust Mite (HDM) in The House of Asthma Patient on Pamulang, South Tangerang 2008: the difference of HDM average on Kapuk Mattress and on Busa Mattress.
Debu banyak dijumpai di mana-mana termasuk di dalam atau di luar rumah, ditemukan terutama pada musim panas. Debu terdiri dari partikel detriment yang berasal dari rambut, daki, bulu binatang, sisa makanan, serpihan kulit manusia, tungau debu rumah dan lain-lain. Tungau debu rumah (TDR) merupakan salah satu faktor pencetus timbulnya asma alergi. Tujuan penelitian adalah mengetahui populasi TDR pada kasur di rumah penderita asma. Peneliti juga tertarik untuk mencari perbedaan rerata TDR pada kasur yang berbeda jenisnya. Jenis kasur yang akan dijadikan bahan penelitian oleh peneliti adalah kasur kapuk dan kasur busa. Atas dasar itu, peneliti mencari perbedaan rerata populasi TDR pada kasur kapuk dan kasur busa di rumah penderita asma. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross sectional (studi potong lintang). Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari penelitian Depertemen Parasitologi. Berdasarkan data sekunder yang diterima, besar sampel untuk kasur kapuk adalah 30 dan besar sampel untuk kasur busa adalah 30. Hasil penelitian ini adalah pada 30 kasur kapuk dalam sampel, jumlah total TDR didapatkan sebanyak 363. Pada 30 kasur busa dalam sampel, jumlah total TDR didapatkan sebanyak 186. Kesimpulannya adalah jumlah total TDR yang didapatkan pada 60 kasur dalam sampel adalah 549. Populasi TDR lebih banyak pada kasur kapuk daripada kasur busa. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah TDR pada kasur kapuk sebesar 45,50 dan jumlah TDR pada kasur busa sebesar 15,50. Dari hasil uji analisis menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai p kurang dari 0,05 (0,001). Jadi berdasarkan uji Mann-Whitney, terdapat perbedaan bermakna antara rerata populasi TDR pada kasur kapuk dan kasur busa di rumah-rumah penderita asma.
Kata kunci : Tungau Debu Rumah (TDR), asma.
Dust in many way can be seen in many places in indoor and outdoor of the house, mainly found in summer. Dust is consist of detriment particle from hair, death skin, animal skin, food, piece of human skin, house dust mite, etc. House dust mite (HDM) is one of the triggering factor for asthma alergic. The purpose of this research is the population of house dust mite in the bed of asthma patient house. Researcher also interested to looking for the difference of house dust mite population average in different type of bed. The type of bed that will be used in this research is kapuk bed and busa bed. Becaue of that reason, researcher look for the different of house dust mite population average in kapuk bed and busa bed. Researcher use descriptive analytic design which is cross sectional. Sourse of data in this research is come from secunder data from Parasitology Departmen. Nominal for sample in kapuk bed is 30 and nominal of sample in busa bed is 30. The result is in 30 kapuk bed can be found 363 HDM and in 30 busa bed can be found 186 HDM. Total amount of HDM in 60 bed is 549. The house dust mite population in the kapuk bed is more than in the busa bed. The conclution of this research is the average of house dust mite population in kapuk bed is 45,50 and the average of house dust mite population in busa bed is 15,50. Based on the analize test using Mann-Whitney test, the result is the number of p point is under 0,05 (0,001). The conclution is based on Mann-Whitney test there is different result between the average of house dust mite population in kapuk bed and the average of house dust mite population in busa bed.
Keywords : House dust mite (HDM), asthma.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Muhammad Hafiizh Alfarrisi - Nama Orang
Widiastuti - Nama Orang - No. Panggil
-
S10055fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 29 lembar; il., 30 cm, lampiran 1 lembar
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10055fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S10055fk | S10055fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi