Skripsi

Hubungan Antara Aktivitas Proliferasi Sel Hasil Pewarnaan AgNOR dengan Invasi ke Segmen Anterior Mata sebagai Salah Satu Faktor Prognostik Retinoblastoma. = Association Between Cell Proliferation Activity Attained by AgNOR Staining with Invasion to Anterior Segment of the Eye as one of Prognostic Factor in Retinoblastoma.

Retinoblastoma merupakan tumor yang berasal dari sel retinoblast pada retina. Tumor ini paling sering ditemui pada bayi dan anak. Gejala retinoblastoma berupa leukokoria dan strabismus baru muncul setelah ukuran tumor cukup besar. Pada negara berkembang seperti Indonesia, kebanyakan pasien datang dalam kondisi lanjut. Dalam kasus seperti ini, penentuan prognosis menjadi hal yang penting. Pasien seperti demikian biasanya datang dengan tumor ukuran masif yang mungkin telah menginvasi segmen anterior mata. Hal tersebut merupakan salah satu faktor prognostik buruk. Laju proliferasi mempercepat pertumbuhan tumor dan pada akhirnya mempercepat terjadinya invasi ke segmen anterior. Penelitian ini ingin mencari adanya hubungan antara invasi segmen anterior dengan indeks proliferasi tumor dengan menggunakan pewarnaan AgNOR. Penelitian menggunakan 36 sampel retinoblastoma. Dalam setiap sampel, dihitung nilai pAgNOR dan diamati akan adanya invasi ke segmen anterior mata. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang tidak signifikan (p = 0,076).
Kata kunci: retinoblastoma, indeks proliferasi, AgNOR, invasi, segmen anterior.



Retinoblastoma is a tumour derived from retinoblast in retina. It is mostly found in infant and children. Retinoblastoma symtomps such as leukocoria and strabismus occur when tumor size has been big enough. In developing country such as Indonesia, most of the patients present in advanced condition. In cases like this, prognosis determination becomes important. These patients usually come with massive tumor which could have invaded the anterior segment of the eye. High proliferation rate accelerates the growth of tumor and eventually will speeds up tumor invasion to the anterior segment. This research is intended to find association between tumor invasion to the anterior segment and tumor proliferation index using AgNOR staining. Thirty six samples were used. In each sample, AgNOR is valued and invasion to the anterior segment of the eye is observed. Statistic analysis showed there is no significant relationship between retinoblastoma proliferation index and invasion of retinoblastoma to the anterior segment of the eye (p = 0,076).
Key words: retinoblastoma, proliferation index, AgNOR, invasion to the anterior segment.