Skripsi

Hubungan Antara Jumlah Batang Rokok yang Diisap per Hari dengan Risiko Kanker Paru di RSUP Persahabatan Jakarta 2008-2009. = The Association Between Amount of Cigarette Consumption Per Day and The Risk of Lung Cancer in Persahabatan General Hospital Jakarta 2008-2009.

Kanker paru primer merupakan penyakit keganasan dan penyebab kematian yang paling utama di dunia. Melalui banyak penelitian-penelitian terdahulu telah diketahui bahwa terdapat hubungan antara bebagai kebiasaan merokok dengan risiko kanker paru. Penelitian ini mengkhusukan pembahasan pada kebiasaan merokok yang berkaitan dengan jumlah batang rokok yang dihisap per hari dan hubungannya dengan risiko kanker paru Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan total 132 responden dimana terdapat 66 responden pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol. Pemilihan subjek dilakukan secara consecutive sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data primer didapat dari pengisian kuesioner para pasien yang masuk rawat inap RSUP Jakarta pada tahun 2008-2009. Data yang terkumpul, diolah menggunakan uji hipotesis Chi-square. Dari hasil pengolahan data, didapatkan hubungan yang tidak bermakna secara statistika antara jumlah batang rokok yang diisap per hari dengan kanker paru (p > 0,05). Pada bagian pembahasan akan dijelaskan mengapa terjadi hasil yang tidak bermakna dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah batang rokok yang diisap per hari dengan risiko kanker paru jika variabel yang digunakan hanya intensitas rokok saja, diperlukan analisis dari faktor-faktor lain yang turut berpengaruh pada risiko kanker paru khusunya dalam penelitian ini adalah lamanya waktu merokok.
Kata Kunci: Merokok, jumlah, batang, kanker, paru.



Primary lung cancer is a malignancy and the first leading cause of death by cancer in the world. Through many research it was known that there is correlation among smoking habit pattern and the risk of lung cancer. This research spesifically discuss the smoking habit especially related to the amount of cigarettes consumption per day and the risk of lung cancer. The research use case control in design with 132 respondens which there are 66 subject for each case and control group. Subjects were chosen by consecutive sampling, considering inclusion and exclusion criteria. The primary data were collected by filling the questionare, it was done by the patients hospitalized in RSUP. The data then were analyzed using Chi-square hypothesis test. The result showed there was no statistically significance in association between amount of cigarette consumption per day and the risk of lung cancer (p > 0,05). In the discussion part it will be explained why there were a not statistically significance data compare to the prior research . The conclusion of this research is there is no correlation between amount of cigarettes consumption per day and the risk of lung cancer if the variable used in analysis is only the amount itself. We need to consider other factors that have influence in generating the risk of lung cancer especially in this research is duration of smoking.
Keywords : smoking, amount, cigarette, cancer, lung.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Novinda Herwirastri - Nama Orang
Elisna Syahruddin - Nama Orang

No. Panggil
S10139fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 50 lembar; il., 30 cm, lampiran 2 lembar
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10139fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10139fkS10139fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Jumlah Batang Rokok yang Diisap per Hari dengan Risiko Kanker Paru di RSUP Persahabatan Jakarta 2008-2009. = The Association Between Amount of Cigarette Consumption Per Day and The Risk of Lung Cancer in Persahabatan General Hospital Jakarta 2008-2009.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.