Skripsi

The influence of lipid profile factors on the risk of polycystic ovary syndrome

Background : Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is the most frequent endocrine disorders in women, affecting 6-7 % of women in reproductive age; infertility and irregular menstrual periods are two most common problems in women with PCOS. Objective : To investigate the relationship lipid profile parameters (total cholesterol, low-density lipoprotein (LDL)-cholesterol, high-density lipoprotein (HDL)-cholesterol, and triglycerides) to the incidence of PCOS in reproductive ade women. Design : Cross-sectional study. Patient(s) : Eight-seven Indonesian women with mean of age 29.09 + 3.93 and came to Klinik Yasmin Cipto Mangunkusumo hospital, Jakarta with the complain of infertility and/ or irregular menstrual cycle. Main Outcome Measure(s) : Prevalence and odds ratio of the parameters to incidence of PCOS. Result(s) : Overall, women with PCOS women have a higher level of total cholesterol, higher LDL-cholesterol, lower HDL-cholestero, and high triglyceride serum compared to controls. In terms of risk, the higher the score in total cholesterol, LDL-C, and triglycerides; the higher the risk of developing PCOS. The most significant lipid parameter wastriglycerides, with cutoffpoint of 149 mg/dL, Women with triglyceride levels higher than cutoff pointwould 10 times likely to have PCOS compare to those with lower triglycerides. Conclusion(s) : Alterations in lipid profile (high total cholesterol, high LDL-C, high triglyceride, and low HDL-C does show a tendency to increase risk of PCOS. Unlike previous study, this study has down that the higher level of LDL-C is not well turned-out in determining the risk of PCOS. On the other hand, a higher level triglyceridies (> 149 mg/dL) showed 10 times significantly related to incidence of PCOS compared to normal patients with low triglyceride levels (p < .05).



Latar Belakang : Sindrom Ovarian Polikistik (SOPK) adalah kelanian reproduksi endokrin yang paling sering ditemui pada wanita usia produktif, sebesar 6-7%; infertility dan siklus haid yang tidak teratur adalah dua gejala yang paling sering dialami pada wanita yang menderita SOPK. Tujuan : Menjalani hubungan parameter profil lipid (kolesterol total, kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida) terhadap insidens terjadinya SOPK pada wanita usia produktif. Desain : Studi cross-sectional. Pasien : Delapan puluh tujuh wanita indonesia dengan usia rata-rata 29.09 tahun + standar deviasi 3.93 yang dating ke Klinik Yasmin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta dengan keluhan infertility dan/atau siklus haid yang tidak teratur. Main Outcome Measure(s) : Prevalensi SOPK pada subjek penelitian serta odds ratio profil lipid dan terjadinya SOPK pada pasien. Hasil : Secara keseluruhan, wanita dengan SOPK memiliki profil lipid yang buruk dibandingkan dengan wanita yang sehat. Diantara empat parameter profil lipid yang diperiksa, ditemukan bahwa trigliserida adalah profil lipid paling berpengaruh terhadap terjadinya SOPK, ditunjukkan oleh odds ratio bernilai 10.5 dengan signifikansi p < 0.05. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara dyslipidemia dan prevalensi terjadinya SOPK pada wanita usia produktif. Wanita dengan hipertrigliseridemia ( > 149 mg/dL) memiliki 10.5 kali resiko lebih besar untuk menderita SOPK.
Kata Kunci : Polycystic ovary syndrome, lipid profile, lipoprotein, obesity, body fat, insulin resistance.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Adelin Dhivi Kemalasari - Nama Orang
Andon Hestiantoro - Nama Orang

No. Panggil
S10108fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
x, 31 lembar; il., 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10108fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10108fkS10108fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The influence of lipid profile factors on the risk of polycystic ovary syndrome

Related Collection