Skripsi

Perbedaan Prevalensi Malaria Pada Anak Usia 0-5 Tahun di Papua dan Sumba. = Comparison of Malaria Prevalence in children aged 0-5 years in Papua and Sumba.

Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di daerah endemis malaria, termasuk Papua dan Sumba. Pada daerah endemis malaria, penyakit tersebut dapat menjadi penyebab kematian dalam jumlah yang besar, terutama pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi malaria pada anak usia 0-5 tahun di Papua dan Sumba, beserta pola distribusinya. Penelitian ini merupakan suatu penelitian comparative crosssectional dengan menggunakan data sekunder dari Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang didapatkan pada survei malaria tahun 2007. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2010 dengan mengolah data sekunder yang diperoleh dan melakukan uji chi-square untuk melihat ada tidaknya perbedaan bermakna antara frekuensi malaria di Papua dan di Sumba. Dari seluruh sampel di Papua (635 anak), didapatkan prevalensi malaria sebesar 21,1%. Sedangkan dari seluruh sampel di Sumba (1500 anak), didapatkan prevalensi malaria sebesar 11,7%. Pada pengelompokan kasus malaria berdasarkan spesies Plasmodium, didapatkan bahwa infeksi oleh Plasmodium vivax (48,5%) dan Plasmodium falciparum (47,8%) mendominasi di Papua dengan jumlah yang hampir sama besar. Sedangkan di Sumba, infeksi didominasi oleh Plasmodium vivax (86,4%). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prevalensi malaria pada anak usia 0-5 tahun antara di Papua dan Sumba. Penting bagi pemerintah untuk menggalakkan program pemberantasan malaria pada anak, khususnya di Papua serta perlu ditingkatkannya kewaspadaan masyarakat dan tenaga kesehatan terhadap infeksi malaria di daerah endemis.
Kata kunci : malaria, anak, Plasmodium, Papua, Sumba.



Malaria is one of tropical diseases remains a public health problem in Indonesia, especially in malaria endemic areas, including Papua and Sumba. In malaria-endemic areas, the disease can cause death in large numbers, especially in children. The purpose of this study is to determine the prevalence of malaria in children aged 0-5 years in Papua and Sumba, and their distribution patterns. This study is a comparative cross-sectional study using secondary data from the Department of Parasitology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, based on survey of malaria in 2007. The study was conducted in May-June 2010 with secondary data processing, and chi- square test to see whether there were significant differences between the prevalence of malaria in Papua and in Sumba. From the entire sample in Papua (635 children), the prevalence of malaria amounted to 21.1%. While from the entire sample in Sumba (1500 children), the prevalence of malaria amounted to 11.7%. Based on the grouping of malaria cases by their Plasmodium species, it was found that infection by Plasmodium vivax (48.5%) and Plasmodium falciparum (47.8%) dominate in Papua, in almost similar prevalence. While in Sumba, infection by Plasmodium vivax predominated (86.4%). Based on the research, concluded that there are differences in the prevalence of malaria in children aged 0-5 years in Papua and Sumba. It is important for governments to promote malaria control program on children, particularly in Papua. In addition, public and health personnel awareness on malaria infection in endemic areas may also need to be improved.
Kata kunci : malaria, children, Plasmodium, Papua, Sumba.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Yulinda Arty Laksmita - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang

No. Panggil
S10103fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 26 lembar; il., 30 cm, lampiran 1 lembar
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10103fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10103fkS10103fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbedaan Prevalensi Malaria Pada Anak Usia 0-5 Tahun di Papua dan Sumba. = Comparison of Malaria Prevalence in children aged 0-5 years in Papua and Sumba.

Related Collection