Skripsi

Studi Prevalensi Limfoma Hodgkin pada Pembesaran Kelenjar Getah Bening Leher dengan Metode Biopsi Aspirasi Jarum Halus (FNAB) di Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Cipto Mangunkusumo Periode 2002- 2007. = Prevalence Study of Hodgkin Lymphoma with Fine Needle Biopsy Method in Patient with Enlargement of Neck Lymph Nodes at Departemen Patologi Anatomi Faculty Medicine of Universitas Indonesia Year 2002-2007.

Perbesaran kelenjar getah bening(limfadenopati) di daerah kepala dan leher merujuk kesuatu tidak normalan kelenjar getah bening. Sebagian besar kasus pembesaran kelenjar getah bening adalah suatu respon terhadap infeksi yang benign, lokal, ataupun generalisata (biasanya karena virus) dan bisa terjadi akut, subakut, atau kronis. Namun pada beberapa kasus pembesaran kelenjar getah bening ini dapat mencapai ukuran yang sangat besar sehingga sukar untuk dibedakan secara klinis dan makroskopis dari kelainan neoplastik.Oleh sebab itu untuk menentukan histopatologi kelainan neoplastik dilakukan pemeriksaan FNAB.Salah satu keganasan yang berbahaya pada perbesaran kelenjar getah bening adala Limfoma Hodgkin Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan membahas prevalensi Limfoma Hodgkin pada kasus perbesaran kelenjar getah bening dengan pemeriksaan FNAB di Departemen Patalogi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia serta membandingkan kelainan ini dengan kelompok usia dan jenis kelamin. Hasilnya adalah prevalensi Limfoma Hodgkin pada perbesara kelenjar getah bening didapatkan sebesar 3,3% dan terdapat hubungan antara kelompok usia dan jenis kelamin dengan prevalensi Limfoma Hodgkin.
Kata kunci : prevalensi,Limfoma Hodgkin, FNAB.



Enlargement of lymph nodes (lymphadenopathy) in the head and neck region refer red to abnormality lymph nodes. Most cases of lymph node enlargement is a response to a benign infection, local, or generalized (usually due to viruses) and can be acute, subacute, or chronic. However, in some cases enlarged lymph nodes can reach very large sizes so that it is difficult to distinguish clinically and macroscopic defects neoplastik. Therefore to determine the histopathological examination of neoplastic disorders FNAB.Salah a dangerous malignancy on lymph node enlargement Hodgkin's Lymphoma .This study uses cross- sectional study and discuss the prevalence of Hodgkin's lymphoma in cases of enlarged lymph nodes with FNAB examination Patalogi Department of Anatomy Faculty of Medicine, University of Indonesia and to compare these disorders by age group and gender. The result is the prevalence of Hodgkin's lymphoma in the lymph nodes obtained 3.3% and there is a relationship between age groups and sexes with a prevalence of Hodgkin's lymphoma.
Keywords: Prevalence,Lymphoma Hodgkin, FNAB.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Diah Widowati K - Nama Orang
Lisnawati - Nama Orang

No. Panggil
S10074fk
Penerbit
Jakarta : Kedokteran Umum S1.,
Deskripsi Fisik
x, 31 lembar; il., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10074fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10074fkS10074fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Studi Prevalensi Limfoma Hodgkin pada Pembesaran Kelenjar Getah Bening Leher dengan Metode Biopsi Aspirasi Jarum Halus (FNAB) di Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Cipto Mangunkusumo Periode 2002- 2007. = Prevalence Study of Hodgkin Lymphoma with Fine Needle Biopsy Method in Patient with Enlargement of Neck Lymph Nodes at Departemen Patologi Anatomi Faculty Medicine of Universitas Indonesia Year 2002-2007.

Related Collection