Skripsi

Hubungan Antara Riwayat Merokok dengan Angka Mortalitas Gagal Jantung Akut di Lima Rumah Sakit di Indonesia pada Bulan Desember 2005 – 2006. = Relation between History of Smoking and Mortality of Acute Heart Failure in Five Hospital in Indonesia on December 2005 -2006.

Latar belakang. Gagal jantung akut telah menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Merokok merupakan salah satu faktor utama dalam insidensi penyakit kardiovaskular dan gagal jantung dan mempengaruhi baik morbiditas maupun mortalitas pada kasus gagal jantung. Saat ini terdapat perbedaan pendapat mengenai pengaruh merokok dengan angka mortalitas akibat gagal jantung Tujuan. Mengetahui karakteristik pasien gagal jantung akut dan mengidentifikasi hubungan antara riwayat merokok dengan mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan. Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang dan menggunakan 826 data sekunder dari studi Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 – 2006. Hasil. Proporsi pasien gagal jantung akut yang mempunyai riwayat merokok di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 – 2006 mencapai 50,2 %. Angka mortalitas pasien gagal jantung akut adalah 3,6 %. Angka mortalitas pasien gagal jantung akut baik dengan maupun tanpa adalah 3,6 %. Analisis bivariat menunjukkan p = 0,978 OR 1,010 CI 0,487-2,094 Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara riwayat penyakit jantung koroner dengan angka mortalitas gagal jantung akut di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 – 2006.
Kata kunci: gagal jantung akut, riwayat merokok, mortalitas selama perawatan.



Background. Acute heart failure has become health problem on the world. Cigarette smoking is a well-established risk factor for cardiovascular disease and heart failure. Nowadays there are controversies between smoking and heart failure mortality Objectives. To determine characteristic of patient and relation between history of smoking and mortality of acute heart failure Method. This is cross sectional study using 826 data from Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) in five hospital in Indonesia on December 2005 - 2006. Result. 50.2 % patients have history of smoking. Overall in-hospital mortality among patient with acute heart failure is 3.6 %. In-hospital mortality in patient with or without history of smoking is 3.6% with p = 0.978. Conclusion. There is no significant relation between history of smoking and mortality of acute heart failure in five hospitals in Indonesia on December 2005 -2006.
Keywords: acute heart failure, coronary heart disease, in-hospital mortality.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Muhammad Gibran Fauzi - Nama Orang
Harmani Kalim - Nama Orang

No. Panggil
S09129fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
x, 43 lembar; il., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09129fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09129fkS09129fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Riwayat Merokok dengan Angka Mortalitas Gagal Jantung Akut di Lima Rumah Sakit di Indonesia pada Bulan Desember 2005 – 2006. = Relation between History of Smoking and Mortality of Acute Heart Failure in Five Hospital in Indonesia on December 2005 -2006.

Related Collection