Skripsi
Prevalensi Keluhan Duh Tubuh pada Pasien Wanita yang Datang ke Poli Infeksi Menular Seksual Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo dan Hubungannya dengan Penyakit Bakterial Vaginosis Periode 2007-2009. = Prevalence of Complaints Vaginal Discharge in women who come to sexual transmitted division department of dermatovenereology dr. cipto mangunkusumo national general hospital and Disease Relationships od Bacterial Vaginosis year period 2007-2009.
Penyakit infeksi menular seksual adalah suatu penyakit yang merupakan bagian dari infeksi saluran reproduksi yang dimana penularan utamanya melalui hubungan seksual yang tidak aman. Dengan banyak cara penyakit ini dapat berkembang dengan baiknya, dan hal ini juga didukung dengan sistem pelaporan di balai kesehatan masyarakat yang kurang memperhatikan secara mendetail sistem pelaporannya karena mereka hanya mencantumkan 2 macam penyakit yaitu gonore dan sifilis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa prevalensi keluhan duh tubuh pada pasien wanita yang datang ke poliklinik infeksi menular seksual RSUPN CM dan hubungannya dengan keluhan bakterial vaginosis periode 2007-2009 berdasarkan data dari unit rekam medik RSCM dengan menggunakan desain cross sectional (studi potong lintang) yang bersifat deskriptif dan menggunakan consecutive sampling dalam mengambil sampel yang dibutuhkan dengan mengambil data-data pasien. Data yang diambil pada penelitian ini memiliki jumlah 475 sampel. Hasil dari penelitian ini didapatkan p = 0,000 berarti terdapat perbedaan bakterial vaginosis yang bermakna antara duh tubuh patologis positif dengan duh tubuh patologis negatif. Dan didapatkan p = 0,000 berarti terdapat perbedaan bakterial vaginosis yang bermakna antara kriteria Amsel positif dengan kriteria Amsel negatif.
Kata kunci : Infeksi, menular, seksual, fisiologis, patologis, duh tubuh.
Abstract: Sexually transmitted diseases is a disease is still part of reproductive tract infections (RTIs) are where the main transmission through unsafe sexual relations. In many ways this disease can develop good, and this is also supported with a reporting system on community health centers that lack of attention to detail reporting system because they only include two kinds of sexually transmitted diseases are gonorrhea and syphilis. This study aimed to determine how the prevalence of complaints accused the body of a female patient who came to the clinic of sexually transmitted infections RSUPN Cipto Mangunkusumo and its relationship with syntomps of bacterial vaginosis period 2007-2009 based on data from medical record unit RSUPN Cipto Mangunkusumo using cross sectional design (cross sectional study) that is descriptive and using consecutive sampling in taking samples is needed to retrieve data about patients. Data collected in this study has a number 475 samples. The result is that there are significant differences between bacterial vaginosis with pathological vaginal discharge positive and pathological vaginal discharge negative (p = 0.000). There are significant differences between bacterial vaginosis with Amsel’s criteria positive and Amsel’s criteria negative.
Keywords: infections, sexual, discharge, physiological, pathological.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Stefanie - Nama Orang
Beti Ernawati Dewi - Nama Orang
Hanny Nilasari - Nama Orang - No. Panggil
-
S10066fk
- Penerbit
- Jakarta : Kedokteran Umum S1., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xii, 51 lembar; il., 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10066fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S10066fk | S10066fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi