Skripsi

Pengaruh penyuluhan terhadap perubahan kepadatan vektor Demam berdarah dengue di paseban barat,Jakarta Pusat. = The Effect of Health Promotion on the Change of Dengue Vector’s Density in Paseban Barat, Jakarta Pusat.

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia antara lain di Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat sehingga perlu diberantas dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Agar PSN berhasil maka warga perlu diberikan pengetahuan mengenai PSN dengan diberikan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap perubahan kepadatan vektor DBD di Paseban Barat. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan intervensi berupa penyuluhan. Indikator keberhasilan penyuluhan dievaluasi dengan melakukan survei entomologi sebelum dan sesudah penyuluhan. Pengambilan data dilakukan di Paseban Barat, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada bulan Mei 2009 (pretest) dan Juni 2009 (posttest). Survei dilakukan di 100 rumah dengan single larval method. Hasilnya menunjukkan container index (CI) dan breteau index (BI) sebelum penyuluhan adalah 6,3% dan 16, dan sesudah penyuluhan menurun menjadi 3,1% dan 8. Selanjutnya, indikator kepadatan yaitu CI dianalisis dengan uji Mc Nemar dan didapatkan p = 0,152 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna. Disimpulkan penyuluhan tidak mempengaruhi kepadatan Ae.aegypti.
Kata kunci: vektor DBD, penyuluhan, container index, Paseban Barat.



Dengue haemorrhagic fever (DHF) is a health problem in Indonesia, especially in Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat. Therefore, we need to control DHF by performing mosquito vector control. In order to perform mosquito vector control properly, the people were given health promotion. This study aims to determine the effect of health promotion to the change of dengue vector’s density in Paseban Barat and uses experimental method with heath promotion as the intervention. To evaluate the success of given health promotion, entomology surveys are conducted before and after the health education. The data collection was conducted in Paseban Barat, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat in May 2009 (pretest) and June 2009 (posttest). Surveys were conducted in 100 houses by using single larval method. The results shows that the container index (CI) and breteau index (BI) before health promotion were 6.3% and 16, respectively, and after health promotion, CI and BI decreased to 3.1% and 8. CI as the indicator of dengue vector’s density was analyzed using Mc Nemar test and the result is p = 0.152 which shows no significant difference. It is concluded that the given health promotion had no effect on dengue vector’s density.
Keywords: dengue vector, health promotion, container index, Paseban.Barat.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Lydia Kencana - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang
Rianto Setiabudy - Nama Orang

No. Panggil
S10112fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi,27 lembar; il.,29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10112fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10112fkS10112fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh penyuluhan terhadap perubahan kepadatan vektor Demam berdarah dengue di paseban barat,Jakarta Pusat. = The Effect of Health Promotion on the Change of Dengue Vector’s Density in Paseban Barat, Jakarta Pusat.

Related Collection