Skripsi

Penilaian bakteri udara pada ruang operasi 11 instalasi bedah pusat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo. = Assessment of Air Bacteria in Operating Room 11 Instalasi Bedah Pusat RS Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (OK 11 IBP RSUPN-CM).

Rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya berbagai macam sumber penyakit seperti bakteri dan virus. Departemen Kesehatan RI mengeluarkan kebijakan standar yang mengatur nilai batas maksimum mikroorganisme di berbagai ruangan rumah sakit untuk mencegah transmisi penularan penyakit seperti infeksi nosokomial. Berdasarkan standar tersebut, konsentrasi maksimum mikroorganisme di ruang operasi adalah 10 Colony Forming Unit (CFU)/m3. Pengambilan sampel udara dilakukan di salah satu ruang operasi di Instalasi Bedah Pusat (IBP) yaitu Ruang Operasi 11 yang merupakan ruang operasi khusus operasi gigi dan mulut dengan air sampler dan sampel tersebut dibiakan dalam agar nutrisi lalu diinkubasi selama 24 jam di dalam inkubator bersuhu 37oC. Hasil penghitungan memperlihatkan bahwa jumlah bakteri udara di dalam ruang operasi tersebut adalah 441,4 CFU/m3. Disebabkan hasil ini tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan Departemen Kesehatan RI, peneliti melakukan observasi untuk mencari faktor-faktor yang berpengaruh dalam peningkatan jumlah mikroorganisme ini. Terdapat berbagai macam faktor yang berpengaruh terhadap hasil ini, yaitu sistem ventilasi udara, temperatur, kelembaban, peralatan sterilisasi, kebijakan jumlah tim operasi, dan berbagai macam faktor lain.
Kata kunci: jumlah mikroorganisme, udara, ruang operasi.



The hospital is a gathering place for variety of infectious sources such as bacteria and viruses. Ministry of Health Republic of Indonesia issued a standard policy governing the maximum value of microorganisms in the hospital room to prevent transmission of disease transmission such as nosocomial infections. Based on these standards, the maximum concentration of microorganisms in the operating room is 10 Colony Forming Units (CFU) / m3. Air sampling was conducted in operating room 11, which is an operating room for dental surgery, with air sampler. These samples was cultured in nutrient agar then incubated for 24 hours at 37oC in an incubator. Result shows that the number of bacteria in Operating Room 11 is 441.4 CFU/m3. Because this result did not meet the established standards of the Ministry of Health, researcher conducted observations to search what are the factors influencing the increasing number of these microorganisms. After observations, researcher found some factors that influence these results: the air ventilation system, temperature, humidity, sterilization process of the equipments, the policy of the operating team, and various other factors.
Keywords : the number of microorganisms, air, operating room.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Oke Dimas Asmara - Nama Orang
CONNY RIANA TJAMPAKASARI - Nama Orang

No. Panggil
S10144fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 49 lembar ; il., 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10144fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10144fkS10144fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penilaian bakteri udara pada ruang operasi 11 instalasi bedah pusat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo. = Assessment of Air Bacteria in Operating Room 11 Instalasi Bedah Pusat RS Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (OK 11 IBP RSUPN-CM).

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.