Skripsi
Prevalensi Hepatitis Imbas Obat pada Pasien Tuberkulosis yang Mendapat Obat Anti-Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo pada April sampai dengan Juni Tahun 2009. = Prevalence of Drug Induced Hepatitis in Tuberculosis Patient with Anti-Tuberculosis Drugs Treatment in Internal Medicine Clinic RSCM from April until June 2009.
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan di dunia. Pada bulan Maret tahun 1993, WHO mendeklarasikan TB sebagai global health emergency. Sebagian besar kasus TB (sebanyak 95%) terjadi di negara-negara yang sedang berkembang dengan prevalensi tertinggi (lebih dari 65%) terjadi di Asia. Hepatotoksisitas merupakan salah satu efek samping yang paling penting dari obat – obat anti-tuberkulosis yang dapat mempengaruhi penggunaan obat – obat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel merupakan pasien tuberkulosis yang berobat atau konsul ke Poliklinik Divisi Pulmologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM. Hepatitis imbas obat adalah gejala hepatitis yang timbul akibat pemberian regimen OAT, yang didiagnosis atas menurut World Health Organization (WHO) dibagi menjadi 4 gradasi. Grade I ditandai dengan peningkatan ALT 1,25-2,5× normal, grade II ALT meningkat 2,6- 5× normal, grade III ALT meningkat 5,1-10× normal dan grade IV bila ALT meningkat > 10× normal. Didapatkan prevalensi hepatitis imbas obat sebesar 5,56%. Perbedaan hasil dengan penelitian-penelitian terdahulu dapat disebabkan oleh perbedaan desain dan jumlah sampel penelitian.
Kata kunci: tuberkulosis, hepatitis imbas obat, ALT (SGPT).
Tuberculosis is one of health issues that has become a very important topic in medicine. On March 1993, WHO declared as a global health emergency. About 95% case happens in developing countries and most of them in Asia. Hepatotoxicity is the most important side effects from anti-tuberculosis drugs. This research is a descriptive research with cross-sectional design. Sample of this is research are tuberculosis patients at Internal Medicine Clinic RSCM. Drug Induced Hepatitis by definition means hepatitis symptom which appear because of anti-tuberculosis drugs regiment. WHO classification divided DIH by 4 grade. Grade I marked by an increase of ALT level 1,25-2,5x normal, grade II is 2,5-5x normal, grade III is 5-10x normal, and grade IV is above 10x normal. From this research, results the prevalence of drug induced hepatitis is 5,56%. This research results difference with other research from the past because of differencial of the design and total reseach sample.
Key words: Tuberculosis, drug induced hepatitis, ALT.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Febryono Basuki Raharjo - Nama Orang
Telly Kamelia - Nama Orang - No. Panggil
-
S10140fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xi, 26 lembar;il., 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10140fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S10140fk | S10140fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi