Skripsi

Perbandingan Prevalensi Malaria pada Kelompok Usia Dewasa (21- 50 tahun) di Papua dan Sumba. = Comparation of Malaria Prevalence in Adult (21-50 years old) in Papua and Sumba.

Hingga saat ini hampir separuh populasi dunia berisiko menderita malaria dengan 247 juta kasus baru dan lebih dari 800.000 kematian per tahun akibat malaria. Sekitar 85% kematian terjadi pada balita dan 98% dari total kematian dunia terjadi di Afrika dan Asia. Malaria sendiri merupakan penyakit infeksi utama di Indonesia, dengan daerah endemik di Indonesia timur, termasuk Papua dan Sumba. Di samping angka transmisi yang tinggi, spesies Plasmodium di daerah ini pun resisten terhadap klorokuin. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan prevalensi malaria di Papua, yang merupakan high endemic, dengan Sumba, yang merupakan middle endemic malaria. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data dari seluruh wanita tidak hamil dan pria yang berusia 21-50 tahun, bertempat tinggal di Papua dan Sumba, dan ikut serta dalam survei malaria oleh UNICEF dan Departemen Parasitologi FKUI tahun 2007. Seluruh data yang ada diolah dengan menggunakan uji Chi-Square dalam SPSS versi 17. Dari 2300 total data, di Papua didapatkan hasil 44 kasus positif (1,9%) dengan 22 kasus (0,9%) disebabkan oleh P. falciparum dan 18 kasus (0,8%) disebabkan oleh P. vivax. Sedangkan di Sumba didapatkan 152 kasus positif dari total 2300 data (6,6%) dengan 143 kasus (6,2%) oleh P. vivax dan sisanya (0,4%) oleh P. falciparum. Analisis statistik menunjukkan perbedaan bermakna prevalensi malaria di Papua dan Sumba (p = 0.018, p < 0.05). Prevalensi malaria di Sumba pada kelompok usia 21-50 tahun secara bermakna lebih tinggi dibanding di Papua dengan penyebab utama adalah P. vivax
Kata Kunci : malaria, usia dewasa, Papua, Sumba.



Up to present time, almost half of the world is at risk of malaria infection, with 247 millions new cases and up to 800.000 deaths annually. About 85% of total malaria deaths happen among children under 5 years old and 98% of the mortality happens in Africa and Asia. In Indonesia, malaria is one the major infectious diseases in particular highly endemic in the eastern part, including Papua and Sumba which are high transmission rates and the presence of chloroquin resistant Plasmodium. The aim of this research was to compare the prevalence of malaria in high endemic area, Papua, to the middle endemic area, Sumba. This cross-sectional research used data of all non-pregnant women and men age 21-50 years, lived in Papua and Sumba, whom participated in the malaria survey done by the UNICEF and Parasitology Department of FMUI in 2007. From total 2300 datas, 44 (1,9%) are proven positive in Papua with 22 cases (0,9%) were P. falciparum and 18 cases (0,8%) P. vivax. In Sumba, there were 152 (6,6%) positives out of 2300 data, majority was due to P. vivax (143 cases (6,2%) ) and the rest (0,4%) by P. falciparum. Statistical analysis with Chi- Square test in SPSSv17 showed significant difference of malaria prevalence between Papua and Sumba ( p= 0.018 , p < 0.05). It can be concluded that malaria prevalence among adult age 21-50 years old in Sumba was significantly higher than in Papua, majority caused by P. vivax.
Keywords : malaria, adult age, Papua, Sumba.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Laura Harris - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang

No. Panggil
S10018fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 34 lembar; il., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10018fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10018fkS10018fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Prevalensi Malaria pada Kelompok Usia Dewasa (21- 50 tahun) di Papua dan Sumba. = Comparation of Malaria Prevalence in Adult (21-50 years old) in Papua and Sumba.

Related Collection