Skripsi
Respon Jaringan Tetis terhadap Hipoksia: Malondialdehida (MDA) sebagai Indikator Kerusakan Oksidatif. = Hypoxic Response of Testis Tissue : Malondialdehyde (MDA) as an Indicator of Oxidative Damage.
Hipoksia dapat menyebabkan peningkatan senyawa oksigen reaktif (reactive oxygen species, ROS) di dalam sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kerusakan oksidatif dengan menggunakan indikator malondialdehida (MDA) yang terbentuk pada jaringan testis tikus yang diberi perlakuan hipoksia sistemik kronik. Kondisi hipoksia sistemik kronik dilakukan dalam hypoxic chamber dengan memaparkan tikus jantan Sprague-Dawley pada kondisi oksigen 10% dan nitrogen 90% selama 3, 7 14, dan 21 hari. Kadar MDA diukur dengan metode Wills. Penelitian ini mendapatkan adanya penurunan bermakna kadar MDA pada hipoksia 7, 14 hari dan 21 hari dibandingkan hipoksia 3 hari.
Kata kunci: Hipoksia sistemik kronik, malondialdehida, testis.
Hypoxia can cause the elevation of reactive oxygen species (ROS) rate in cells. The aim of this study is to measure oxidative damage with malondialdehyde (MDA) formed in ratsβ testis exposed to chronic systemic hypoxia as the indicator. Chronic systemic hypoxia conditions done by describing the condition of rats on 10% oxygen and nitrogen 90% in the hypoxic chamber for 3, 7 14, and 21 days. MDA levels were measured with the method of Wills. There is a significant decrease in MDA levels in objects with hypoxia treatment 7, 14 days and 21 days compared to 3 days hypoxia treatment.
Keyword: Chronic systemic hypoxia, malondialdehyde, testis.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Rahma Evasari - Nama Orang
Sri Widia A. Jusman - Nama Orang - No. Panggil
-
S10160fk
- Penerbit
- Jakarta : Kedokteran Umum S1., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xi, 39 lembar; il., 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10160fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| S10160fk | S10160fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi