Skripsi

Pola Kepekaan Streptococcus Pneumoniae Pada Infeksi Saluran Pernapasan Bawah Terhadap Antibiotik Betalaktam dan Makrolid Studi di Laboratorium Mikrobiologi Klinik Departemen Mikrobiologi FKUI Dari Tahun 2001-2006. = Susceptibility Pattern of Streptococcus pneumoniae in Sputum Specimens Patients with Lower Respiratory Tract Infections to Antibiotics of Betalactams and Macrolides Study in Clinical Microbiology Laboratory Department of Microbiology FMUI in 2001-2006.

Infeksi saluran pernapasan merupakan salah satu infeksi yang paling sering terjadi. Infeksi saluran pernapasan bawah biasanya menimbulkan manifestasi klinis yang lebih berat dibandingkan dengan infeksi saluran pernapasan atas. Streptococcus pneumoniae merupakan salah satu isolat yang sering ditemukan dari sampel klinis infeksi saluran pernapasan. Masalah menjadi rumit karena prevalensi Streptococcus pneumoniae yang resisten terhadap penisilin semakin meningkat. Resistensi terhadap penisilin seringkali diikuti oleh resistensi terhadap antibiotik lainnya seperti makrolid. Hal ini seringkali menimbulkan kegagalan terapi. Perubahan pola kepekaan Streptococcus pneumoniae terhadap betalaktam dan makrolid perlu diketahui karena kedua golongan antibiotik tersebut merupakan pilihan pertama dalam terapi empiris infeksi saluran pernapasan bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pola kepekaan Streptococcus pneumoniae pada infeksi saluran napas bawah terhadap antibiotik beta laktam dan makrolid antara tahun 2001- 2003 dengan 2004-2006. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data sekunder sebanyak 408 isolat dari sputum dengan kultur positif Streptococcus pneumoniae dari laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI dari tahun 2001-2006. Dari hasil análisis didapatkan bahwa terdapat peningkatan pola kepekaan Streptococcus pneumoniae terhadap antibiotik beta laktam yaitu amoksisilin, sulbenisilin, amoksisilin /asam klavulanat, dan oksasilin dan makrolid yaitu eritromisin dan klaritromisin yang diujikan antara tahun 2001-2003 dan 2004- 2006. Persentase kepekaan amoksisilin, sulbenisilin, amoksisilin /asam klavulanat, oksasilin pada 2001-2003 masing-masing adalah 89,2%; 91,9%; 100%, dan 41,7%; sementara persentase kepekaan amoksisilin, sulbenisilin, amoksisilin /asam klavulanat, oksasilin pada 2004-2006 adalah 96,6%; 100%; 100%; dan 60,7%. Persentase kepekaan eritromisin dan klaritromisin pada 2001- 2003 masing-masing adalah 64,9% dan 69,6%; sementara persentase kepekaan eritromisin dan klaritromisin pada 2004-2006 masing-masing adalah89,3% dan 82,1%.
Kata Kunci : infeksi saluran pernapasan bawah, Streptococcus pneumoniae, antibiotik betalaktam, antibiotik makrolid, sensitivitas.



Respiratory tract infection is one of the most common infections. Lower respiratory tract infections usually cause more severe clinical manifestations compared with upper respiratory tract infections. Streptococcus pneumoniae is an important isolates came from respiratory tract infections. The problem becomes complicated because of the prevalence of Streptococcus pneumoniae resistant to penicillin is increasing. Resistance to penicillin is often followed by resistance to other antibiotics such as macrolides. This often leads to treatment failure. Changes in susceptibility patterns of Streptococcus pneumoniae to macrolides and betalactam antibiotics need to be recognized because these two classes of antibiotics are the first choice empirical treatment in lower respiratory tract infections. This study aims to determine and compare the susceptibility patterns of Streptococcus pneumoniae in lower respiratory tract infections to antibiotics of beta lactams and macrolides between the years 2001-2003 with 2004-2006. This research was conducted by analyzing secondary data of 408 isolates of Streptococcus pneumoniae with a positive culture from the Laboratory of Clinical Microbiology, Faculty of Medicine Universitiy of Indonesia from 2001-2006. The results showed that there was an increased susceptibility patterns of Streptococcus pneumoniae to beta-lactam, including amoxicillin, sulbenicillin, amoxicillin / clavulanic acid, oksasilin, and macrolides, including erythromycin and clarithromycin which were tested between the years 2001-2003 and 2004-2006. Percentage sensitivity of amoxicillin, sulbenicillin, amoxicillin / clavulanic acid, oksasilin in 2001-2003 were 89.2%, 91.9%, 100%, and 41.7%, respectively while the percentage of sensitivity amoxicillin, sulbenicillin, amoxicillin / clavulanic acid , oksasilin in 2004-2006 were 96.6%, 100%, 100%, and 60.7%, respectively. The percentage of erythromycin and clarithromycin sensitivity in 2001-2003, respectively, were 64.9% and 69.6%, while the percentage of erythromycin and clarithromycin sensitivity in 2004-2006 were 89, 3% and 82.1%.
Keywords : Lower respiratory tract infection, Streptococcus pneumoniae, betalactam antibiotic, macrolide antibiotic, sensitivity.