Skripsi

Studi prevalensi anak sebar karsinoma pada kasus pembesaran kelenjar getah bening dengan metode biopsi aspirasi jarum halus periode 2002-2007. = Prevalence study of metastatis cancer in enlargement of lymph node with fine needle aspiration methods during 2002-2007 periode.

Latar belakang: Anak sebar merupakan penyebaran massa tumor ke beberapa organ tubuh tertentu. Neoplasma ganas seperti karsinoma memiliki kemampuan invasi dan bermetastasis melalui sistem limfatik. Pemahaman tentang penyebab neoplasma ganas atau kanker dapat diperoleh melalui studi epidemiologik yang menghubungkan pengaruh lingkungan, herediter, usia, dan budaya. Tujuan penelitian: mengetahui adanya hubungan antara prevalensi anak sebar karsinoma terhadap jenis kelamin dan usia. Metode: Pengambilan data sekunder dilakukan pada bulan Desember 2008 di Departemen PA FKUI sebanyak 753 kasus pembesaran kelenjar getah bening (KGB) periode 2002-2007 dan akan dipilih kasus anak sebar karsinoma. Data yang terkumpul dikategorikan menjadi 2 kelompok berdasarkan usia dan jenis kelamin. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara prevalensi anak sebar karsinoma terhadap usia dan jenis kelamin. Hasil: Prevalensi anak sebar karsinoma tahun 2002 s.d 2007 adalah 11.2% dan kasus terbanyak pada tahun 2003 yaitu 30 kasus. Jenis kelamin laki-laki ditemukan 32 kasus positif dan perempuan 52 kasus positif anak sebar karsinoma. Dari analisis statistik, diketahui tidak terdapat hubungan antara prevalensi anak sebar karsinoma terhadap jenis kelamin, dengan nilai p sebesar 0.32 (p > 0.05). Sedangkan pada klasifikasi usia ditemukan kasus positif anak sebar karsinoma pada golongan usia < 20 tahun: 5 kasus, 20-30 tahun: 11 kasus, dan > 30 tahun: 68 kasus. Dari analisis statistik, diketahui terdapat hubungan antara prevalensi anak sebar karsinoma terhadap berdasarkan metode FNAB, dengan nilai p sebesar 0.000 (p < 0.05). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prevalensi anak sebar karsinoma terhadap usia, namun tidak terdapat pada jenis kelamin.
Kata Kunci : Anak sebar karsinoma, usia, jenis kelamin dan hasil fine needle aspiration biopsy.



Background: Metastatis is a spreading of the mass of the neoplasms to several organ of each body. Malignant neoplasms like carsinoma have properties to invasive and even more metastasis by lymphatic system. Major insight into causes of cancer can be obtained by epidemiologic studies that relate particular environmental, racial, age, and cultural influences to the occurance of specific neoplasm. Purpose: to determine to correlation of age and gender with diagnose of metastatic lymph cancer by FNAB method. Methods: Secunder data colletion was conducted on December 2008 in anatomy pathology department of medical faculty, University of Indonesia, there be 753 cases on enlargement of lymph node and it is selected specific to metastasis lymph cancer. Later on, data was conducted which are categorized into 2 category based on gender and age. Analysis data used chi-square test that it was to find the association of the prevalence metatastasis lymph cancer with gender and age. Result: Prevalence cases of metatastasis lymph cancer 2002-2007 period was 11.2% and the most one was on 2003; 30 cases. Prevalence case of male with metatastasis lymph cancer is 32 and female is 52 persons. From the chi-square test analysis, we don’t found that association exists between the gender and metastasis lymph cancer, with p count 0.32 (p > 0,05). Then, in age groups we found positif of the metastasis lymph cancer is < 20 year; 5 persons, 20-30 year; 11 persons, and > 30 year; 68 persons. From the chi-square test analysis, we found that association exists between the age and metastasis lymph cancer, with p count < 0.001 (p < 0,05). Conclusion: It concludes that there was the association of prevalence of metastasis lymph cancer with the age, but not to gender.
Keywords : Metastasis lymph cancer, age, gender, fine needle aspiration biopsy.