Skripsi

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dan Faktor Risikonya dengan Perilaku Asupan Isoflavon pada Perempuan Usia 18-25 Tahun di Fakultas X Universitas Y. = Association between Knowledge of Osteoporosis and Its Risk Factors with Consumptive Behavior of Isoflavone of Women Aged 18-25 at Faculty of X University of Y.

Osteoporosis merupakan silent disease yang dapat dicegah dengan memperhatikan asupan nutrisi dan gaya hidup, salah satunya mengonsumsi isoflavon yang cukup. Studi cross-sectional analitik ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang faktor risiko osteoporosis dan perilaku asupan isoflavon dari 97 responden. Sebanyak 55,7% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dan 89,7% responden memiliki perilaku asupan isoflavon yang buruk. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara tingkat pengetahuan tentang faktor risiko osteoporosis dengan perilaku asupan isoflavon. Hasil penelitian menyarankan perlunya usaha untuk meningkatkan pengetahuan responden mengenai osteoporosis dan faktor risikonya sekaligus meningkatkan konsumsi isoflavon responden.
Kata kunci: Osteoporosis, isoflavon, pengetahuan, perilaku asupan.



Osteoporosis is a silent disease which can be prevented by paying attention to nutritional intake and lifestyle, one of which is consuming adequate isoflavone. This analitical cross-sectional study intends to understand the association between knowledge of osteoporosis and its risk factors with consumptive behavior of isoflavone of 97 respondents. There are 55,7% respondents had poor knowledge and 89,7% respondents had inadequate consumption of isoflavone. There is no significant association between knowledge of osteoporosis and its risk factors with consumptive behavior of isoflavone. The result also advises that efforts to increase respondents’ knowledge of osteoporosis and its risk factors as well as consumption of isoflavone must be done.
Keywords: Osteoporosis, isoflavone, knowledge, consumptive behavior.