Skripsi
Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Mengenai Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Paseban Barat Jakarta Pusat. = The Knowledge of Housewives about Treatment of DBD and The Associated Factor in Paseban Village, Central Jakarta.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di Jakarta. Pada tahun 2008 terdapat 4290 penderita dan banyak wilayah yang dinyatakan tergolong zona merah antara lain Kelurahan Paseban dengan jumlah penderita 135 orang. Untuk melakukan pemberantasan diperlukan data dasar antara lain tingkat pengetahuan warga mengenai DBD. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga (IRT) mengenai penatalaksanaan DBD dan faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Survei dilakukan menggunakan kuesioner pada tanggal 30 dan 31 Mei 2009. Dipilih 100 IRT sebagai subyek penelitian dengan simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan jumlah IRT yang memiliki pengetahuan kurang 60 orang (60%), 26 orang (26%) cukup, dan 14 orang (14%) baik. Tidak ada perbedaan bermakna antara pengetahuan IRT mengenai penatalaksanaan DBD dengan usia (p = 0,786), pekerjaan (p = 0,162), tingkat pendidikan (p = 0,813) dan jumlah sumber informasi IRT (p = 0,921), tetapi terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan mengenai penatalaksanaan DBD dengan aktivitas yang diikuti di lingkungan rumah (p = 0,007). Disimpulkan tingkat pengetahuan IRT mengenai penatalaksanaan DBD tergolong kurang dan tidak berhubungan dengan usia, pekerjaan, pendidikan serta jumlah sumber informasi. Namun, tingkat pengetahuan mengenai penatalaksanaan DBD berhubungan dengan aktivitas yang diikuti di lingkungan rumah.
Kata kunci: demam berdarah dengue, pengetahuan, penatalaksanaan, ibu rumah tangga, Paseban.
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of Indonesia's health problems mainly Jakarta.There had been 4290 cases of DHF within 2008. Central Jakarta has few red zones and among them is Paseban village with 135 cases. The elimination of DHF requires few informations such as the society knowledge about DHF. Therefore, the objective of this research is to identify the knowledge about treatment of DHF and their associated factors among housewives. The design of this research is cross sectional. Survey was performed using questionnaire on May 30th – 31st 2009. The amount of subject was determined using simple random sampling with the result of 100 housewives. The data analysis is using chi-square facilitated by SPSS. The outcome shows that 60% of respondents are lack of knowledge, 26% of samples has adequate knowledge, and 14% has good knowledge about DHF. There is no significant difference between respondent’s knowledge about DHF and their age (p = 0,786), their work (p = 0,162), their formal education (p = 0,813) and the number of information’s sources they received (p = 0,921). But, there is a significant difference between respondent’s knowledge about DHF and their activity in the environment (p = 0,007). In conclusion, mostly the level of knowledge about treatment of DHF among housewives in Paseban is poor and has no significant difference with age, work, formal education and the number of information’s sources they received. But, there is a significant difference between respondent’s knowledge about treatment of DHF and their activity in the environment.
Keywords: dengue hemorrhagic fever, knowledge, treatment, housewives, Paseban.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Niluh Archi Sri Ramandari - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang - No. Panggil
-
S09075fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Doktor Ilmu Kedokteran., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xv, 68 lembar; il., 29 cm.
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09075fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09075fk | S09075fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi