Skripsi
Pengetahuan ibu rumah tangga di Paseban Barat Jakarta Pusat mengenai pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue dan faktor-faktor yang berhubungan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di Jakarta. Pada tahun 2008 terdapat 4290 penderita dan banyak wilayah yang dinyatakan tergolong zona merah antara lain Kelurahan Paseban dengan jumlah penderita 135 orang. Untuk melakukan pemberantasan diperlukan data dasar antara lain tingkat pengetahuan warga mengenai DBD. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga (IRT) mengenai pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD dan faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Survei dilakukan menggunakan kuesioner pada tanggal 30 dan 31 Mei 2009. Dipilih 100 IRT sebagai subyek penelitian dengan simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan jumlah IRT yang memiliki pengetahuan kurang 45 orang (45%), 23 orang (23%) cukup, dan 32 orang (32%) baik. Terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan IRT mengenai PSN DBD dengan usia (p = 0,031), tingkat pendidikan (p = 0,002) dan jumlah sumber informasi IRT (p = 0,016). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan IRT mengenai PSN DBD dengan pekerjaan (p = 0,223) dan aktivitas yang diikuti di lingkungan (p = 0,546). Disimpulkan tingkat pengetahuan IRT mengenai gejala DBD tergolong kurang, berhubungan dengan usia, pendidikan dan jumlah sumber informasi, dan tidak berhubungan dengan pekerjaan dan aktivitas di lingkungan rumah.
Kata kunci: demam berdarah dengue, pengetahuan, PSN, ibu rumah tangga, Paseban.
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of Indonesia's health problems especially in Jakarta. There had been 4290 cases of DHF within 2008. Central Jakarta has few red zones and among them is Paseban village with 135 cases. The elimination of DHF requires few informations such as the society’s knowledge about DHF. Therefore, the objective of this research is to identify the knowledge about eliminition of mosquito breeding places (PSN) and their associatied factors among housewives. The design of this research is cross sectional. Survey was performed using questionnaire on 30th and 31st of May 2009. The number of subject was determined using simple random sampling with the result of 100 housewives. The data was analyzed using chi-square fascilitated by SPSS. The outcome shows that 45% of respondents are lack of knowledge, 23% of respondents have adequate knowledge, and 32% has good knowledge about PSN. There are significant difference between respondent’s knowledge about DHF and their age (p = 0,031), their formal education (p = 0,002) and the number of information’s sources they received (p = 0,016). There are no significant difference between respondent’s knowledge about DHF and their work (0,223) and their activity in the environment (0,546). In conclusion the level of knowledge about PSN DBD among housewives in Paseban is mostly poor and has significant difference with their age, level of formal education and number of information source they have got. However it has no significant difference with their job and their activity in the environment.
Keywords : dengue hemorrhagic fever, knowledge, PSN, housewife, Paseban.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Putri Nugraheni - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang - No. Panggil
-
S09065fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 74 lembar; il., 29 cm.
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S09065fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S09065fk | S09065fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi