Skripsi

Status Gizi Bayi Usia 1,5 – 8 Bulan dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Jakarta Selatan. = Nutrition Status of Infants Age 1,5 – 8 Months and the Associated Factors in South Jakarta.

Status gizi seseorang menunjukkan seberapa besar kebutuhan fisiologis individu tersebut telah terpenuhi. Status gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran status gizi bayi usia 1,5 - 8 bulan di Jakarta Selatan dan hubungannya dengan jenis kelamin bayi, pendidikan terakhir ibu, pekerjaan ibu, penghasilan ibu, usia ibu saat melahirkan, morbiditas diare dan Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA), dan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Penelitian menggunakan studi cross-sectional dan dilakukan pada 88 responden yang memiliki bayi usia 1,5 hingga 8 bulan di Jakarta Selatan. Data didapatkan berupa status gizi bayi, jenis kelamin bayi, usia ibu saat melahirkan, tingkat pendidikan ibu, penghasilan ibu, morbiditas diare dan ISPA, dan pemberian ASI yang akan diteliti hubungannya dengan status gizi bayi yang diuji dengan uji Chi-Square (p < 0,05). Dari hasil penelitian didapatkan proporsi status gizi wasted sebesar 4,5 % dan status gizi non-wasted sebesar 95,5 %. Dengan proporsi jenis kelamin bayi laki-laki 51,1%, dan perempuan 48,9%, pemberian ASI sebesar 30,7%, ibu bekerja 11,4%, diare dan ISPA bayi dalam kurun waktu 2 minggu terakhir masing-masing 14,8 % dan 60,2%, tingkat pendidikan ibu rendah 54,5%, sedang 34,1 %, dan tinggi 11,1%, tingkat penghasilan keluarga sedang 48,9% dan tinggi 51,1 %, semuanya tidak memiliki hubungan yang bermakna.
Kata kunci: Status gizi, jenis kelamin bayi, pendidikan ibu, penghasilan orang tua, morbiditas diare dan ISPA, usia ibu saat melahirkan, pekerjaan ibu, dan ASI eksklusif.



Nutritional Status described how great individual physiological requirement has met. Nutritional stauus is corelated to many factors. This research’s aims are first, to know the frequency distribution of infants 1,5-8 months of age in South Jakarta and its corelation with babies’ sex, maternal education level, woking mother, familiy annual income, maternal age of giving birth, dierhea and upper respiratory track infection and eksclusive breast milk in infants.The study design of the research iscross sectional. The number of the respondent is 88. The respondents are mother who have baby 1,5 - 8 months of age in South Jakarta. The data that were collected are infants’ nutritional status, babies’ sex, maternal age of giving birth, maternal educational level, working mother, familiy annual income level, diarhea and upper respiratory track infection in infant and eksclusive breast milk in infants. All those variables were analyzed with Chi-square test (p < 0,05). From this research, the percentage of infants with non-wasting nutritional status is 95,5 % and the percentage of wasting is 4,5 %. The percentage of boys is 51,1 % and girls is 48,9 %. Percentage of babies receiving eksclusive breast milk is 30,7%, working mother 11,4%, Dhiarhea and upper respiratory track infectin in infants rea 14,8% and 60,2%. And all of them show no significant correlation to nutriotional status.
Key Words: Nutritional status, babies’ sex, maternal educational level, annual family income, diarhea and upper respiratory track infection in infants, maternal age of giving birth and eksclusive breast milk.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Novita Adelina - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang

No. Panggil
S09035fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 68 lembar; il., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09035fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09035fkS09035fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Status Gizi Bayi Usia 1,5 – 8 Bulan dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Jakarta Selatan. = Nutrition Status of Infants Age 1,5 – 8 Months and the Associated Factors in South Jakarta.

Related Collection