Skripsi

Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Umbi Sarang Semut (Myrmecodia sp.) dalam Pelarut Aseton dengan Antioksidan Tokoferol. = Comparison between Sarang Semut’s Extract Antioxidant Activity in Aseton Solvent and Antioxidant Activity of Tocoferol.

Latar Belakang: Dalam dunia pengobatan, tumbuhan herbal yang telah dikatakan memiliki banyak khasiatnya yaitu tumbuhan sarang semut. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. M. Ahkam Subroto M.App.Sc., tumbuhan ini memiliki kandungan flavonoid yang berguna untuk mencegah kanker. Dalam labolatorium, aseton digunakan sebagai pelarut polar dalam berbagai reaksi organik. Aseton sebagai pelarut juga penting untuk keberhasilan oksidasi Jones (Jones oxidation). Karena polaritas aseton sedang, aseton melarutkan berbagai macam senyawa. Dengan menggunakan larutan aseton sebagai pelarut, diharapkan dapat menunjang aktivitas antioksidan yang terkandung dalam umbi sarang semut ini. Tujuan: untuk menilai seberapa besar aktivitas antioksidan ekstrak umbi sarang semut (Myrmecodia sp.) dalam pelarut aseton, dibandingkan dengan aktivitas antioksidan tokoferol, yang diharapkan dapat berperan dalam pengobatan kanker dan penyakit lain. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental, dengan dua metode pengukuran untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dalam umbi sarang semut. Hasil: Terdapat perbedaan rerata aktivitas antioksidan sampel (ekstrak umbi sarang semut dalam pelarut aseton) dengan tokoferol yang dinilai dengan angka absorbansi pada metode spektrofotometri. Rerata aktivitas antioksidan sampel adalah 0202, dan tokoferol adalah 0.132. Perbedaan rerata aktivitas antioksidan juga dijumpai pada penghitungan bilangan peroksida (POV) titrasi I, II, dan III. POV sampel adalah 3 (titrasi I), 8,7 (titrasi II), dan 9,7 (titrasi III). POV tokoferol adalah 4.5 (titrasi I), 10.7 (titrasi II), dan 12.3 (titrasi III). Kesimpulan: Dalam penelitian mengenai perbandingan aktivitas antioksidan umbi sarang semut dalam pelarut aseton dengan aktivitas antioksidan tokoferol, didapat kesimpulan bahwa ekstrak sarang semut dalam aseton memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar dibandingkan dengan antioksidan murni tokoferol.
Kata Kunci: antioksidan, sarang semut, aseton, tokoferol.



Background: In the medical field, it has been said that herbal plants such as ”ant nest” plant has many benefits. According to a research done by Dr. Ir. M. Ahkam Subroto M.App.Sc., this plant contains flavonoid which is usefull for preventing cancer. In laboratories, aceton is used as polar solvent in various organic reaction. As a solven agent, aceton also has an important role in “Jones oxidation” because of its medium polarity, aceton can dissolve wide range of substances. By using aceton, it is expected that in can enhance antioxidant activity inside the “ant nest”. Aim: to analyze the rate of antioxidant activity in the “ant nest” (Myrmecodia sp.) dissolved with aceton compared to tocoferol, which expected to be useful for treatment of cancer and other illnesess. Method: This research uses experimental design with two method of measurement to know the antioxidant activity in the “ant nest”. Result: there is a difference between antioxidant activity of the sample compared to tocoferol which is evaluated by absorbant number in spectrophotometry method. The mean number of antioxidant activity of the sample is 0202, and tocoferol 0.132. the different of mean number also commonly found in calculation of peroxide count (POV) titrasi I, II, and III. POV sample is 3 (titrasi I), 8,7 (titrasi II), and 9,7 (titrasi III). POV tocoferol is 4.5 (titrasi I), 10.7 (titrasi II), and 12.3 (titrasi III). Conclusion: the extract of “ant nest” dissolved with aceton has higher rate of antioxidant activity compared to pure tocoferol.
Keywords : antioxidant, the “ant nest”, aceton, tocoferol.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Marendra Mahathir - Nama Orang
Surya Dwira - Nama Orang

No. Panggil
S10022fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 51 lembar; il., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10022fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10022fkS10022fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Umbi Sarang Semut (Myrmecodia sp.) dalam Pelarut Aseton dengan Antioksidan Tokoferol. = Comparison between Sarang Semut’s Extract Antioxidant Activity in Aseton Solvent and Antioxidant Activity of Tocoferol.

Related Collection