Skripsi

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dan Faktor Risikonya dengan Perilaku Asupan Vitamin D pada Perempuan Usia 18-25 Tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. = Relationship between the Level of Knowledge about Osteoporosis and Its Risk Factors with Vitamin D Intake Behavior among women aged 18-25 Years in Faculty of Medicine, University of Indonesia.

Osteoporosis adalah salah satu penyakit berprevalensi tinggi di dunia, khususnya di kalangan perempuan. Namun, penyakit ini bisa dicegah sejak dini dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang cukup mengandung vitamin D. Studi cross sectional analitik ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 97 responden perempuan dengan rentang usia 18 – 25 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tanggal 13–31 oktober 2008. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden serta tingkat pengetahuan terkait osteoporosis dan perilaku asupan vitamin D. Dari 97 orang responden, hanya 5,2% responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang osteoporosis dan faktor risikonya, sementara masing-masing 47,4% responden memiliki tingkat pengetahuan tergolong sedang dan kurang mengenai osteoporosis dan faktor risikonya. Di samping itu, sebagian besar responden sebanyak 89,7 % belum dapat memenuhi kebutuhan vitamin D setiap harinya dengan memadai. Tidak ditemukan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dan faktor risikonya dengan perilaku asupan vitamin D pada responden.
Kata kunci: osteoporosis, pengetahuan, perilaku konsumsi vitamin D.



Osteoporosis is one of the diseases that has a high prevalence in the world, especially among women. However, osteoporosis can be prevented earlier by adequate intake of foods or drinks that contain vitamin D. This cross sectional analytic study was held on 97 women aged 18–25 years in Faculty of Medicine, University of Indonesia from 13th–31th October 2008. The data collected included the characteristic of the respondents and level of knowledge and respondents’ vitamin D intake behaviour. From 97 respondents, only 5,2% have high level of knowledge about osteoporosis and its risk factors. Furthermore, most respondents (89,7%) do not consume vitamin D in adequate intake. There is no significant relationship between the level of knowledge about osteoporosis and its risk factors with respondents’ vitamin D intake.
Keywords: osteoporosis, knowledge, vitamin D intake behavior.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Anthony - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang

No. Panggil
S10046fk
Penerbit
Jakarta : Kedokteran Umum S1.,
Deskripsi Fisik
ix, 34 lembar; il., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10046fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10046fkS10046fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dan Faktor Risikonya dengan Perilaku Asupan Vitamin D pada Perempuan Usia 18-25 Tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. = Relationship between the Level of Knowledge about Osteoporosis and Its Risk Factors with Vitamin D Intake Behavior among women aged 18-25 Years in Faculty of Medicine, University of Indonesia.

Related Collection