Skripsi

Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dan faktor risikonya dengan kebiasaan merokok perempuan usia 18-25 tahun di fakultas X universitas Y. = Association between knowledge of osteoporosis and its risk factors with smoking behavior on female aged 18-25 at faculty of X university of Y.

Osteoporosis telah menjadi salah satu penyakit yang memiliki prevalensi tinggi, terutama pada perempuan. Penyakit ini bisa dicegah sejak dini dengan tidak merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang osteoporosis dan faktor risikonya dengan kebiasaan merokok. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 97 responden berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 18 – 25 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta pada tanggal 13 – 31 Oktober 2008. Data yang diambil meliputi pengetahuan responden mengenai osteoporosis dan faktor risikonya, kebiasaan merokok responden, dan karakteristik responden, berupa pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, aksesibilitas informasi responden, dan usia responden. Sebanyak 56,7% responden memiliki tingkat pengetahuan mengenai osteoporosis dan faktor risikonya yang sedang. Sebanyak 99% responden tidak pernah merokok. Dari penelitian ini ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan responden akan osteoporosis dan faktor risikonya dengan kebiasaan merokok.
Kata Kunci : osteoporosis, kebiasaan merokok, pengetahuan.


Osteoporosis is highly prevalence, especially among women. This disease could be prevented by avoiding smoking. The aim of this research is to know the association between knowledge of osteoporosis and its risk factors with smoking behavior. Data collection was done by distributing questionnaires to 97 women as respondents aged 18-25 years old at Faculty of Medicine University of Indonesia, Jakarta on 13-31 October 2008. Data taken was respondents’ knowledge of osteoporosis and its risk factors, respondents’ smoking behavior, and respondents’ characteristics, including parents’ occupation, parents’ education, respondents’ accessibility to information, and respondents’ age. Fifty six percents respondents had average knowledge of osteoporosis and its risk factors and 99% respondents never smoke. This research found that there was no significant association between knowledge of osteoporosis and its risk factors with the smoking behavior.
Keywords: osteoporosis, smoking behavior, knowledge.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Hendra Tri Hartono - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang

No. Panggil
S10048fk
Penerbit
Jakarta : Kedokteran Umum S1.,
Deskripsi Fisik
x, 41 lembar; 29 cm, lampiran 2 lembar
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S10048fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S10048fkS10048fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dan faktor risikonya dengan kebiasaan merokok perempuan usia 18-25 tahun di fakultas X universitas Y. = Association between knowledge of osteoporosis and its risk factors with smoking behavior on female aged 18-25 at faculty of X university of Y.

Related Collection