Skripsi
Hubungan Prevalensi Kandidosis Vagina dengan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal berdasarkan Data Laboratorium Parasitologi FKUI tahun 2006-2008. = Relationship between Prevalence of Vaginal Candidosis on Hormonal Contraceptives Users based on Clinical Laboratory of Parasitology in Medical Faculty University of Indonesia in 2006-2008.
Kandidosis vagina adalah infeksi yang lazim ditemukan pada wanita. Kontrasepsi merupakan salah satu faktor yang dihubungkan dengan pertumbuhan cepat dari Candida sp. sehingga menyebabkan infeksi simtomatik pada wanita. Studi ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kandidosis vagina pada wanita pengguna kontrasepsi hormonal. Swab vagina diperoleh dari 1839 wanita berdasarkan data sekret vagina Laboratorium Klinik Parasitologi FKUI dari tahun 2006-2008 yang terdiri atas 148 wanita pengguna kontrasepsi hormonal dan 1691 wanita bukan pengguna kontrasepsi hormonal. Tahun 2006-2008, terdapat 91 (61.5 %) kasus kandidosis vagina dari 148 pasien wanita pengguna kontrasepsi hormonal, dibandingkan dengan 1016 (60.1 %) kasus kandidosis vagina pada 1691 pasien wanita bukan pengguna kontrasepsi hormonal. Beberapa spesies Candida terisolasi pada 42 (46. 1 %) kasus dari 91 wanita pengguna kontrasepsi hormonal, yaitu Candida albicans pada 38 (90.5 %) kasus, Candida tropicalis pada 3 (7.1 %) kasus dan C.albicans + C.tropicalis pada 1 (2.4 %) kasus. Menurut usia penderita kandidosis vagina pada 91 wanita pengguna kontrasepsi hormonal, usia terbanyak yaitu usia 26-30 tahun, yang terdapat pada 24 (26.3 %) kasus, kemudian usia 21-25 tahun pada 21 (23 %) kasus, usia 31-35 tahun pada 19 (21 %) kasus, usia 36-40 tahun pada 15 (16.5 %) kasus, usia 16-20 tahun pada 10 (11%) kasus, dan usia 41-45 tahun pada 2 (2.2 %) kasus.
Kata Kunci: Kontrasepsi hormonal, Candida albicans, Kandidosis vagina, Pengguna kontrasepsi hormonal.
Vaginal Candidosis is a common infection in women. Contraception is one of factors that have relation with growth of Candida sp. causing symptomatic infection in women. This occurs because contraception contains estrogen and progesterone that increase glycogen in vagina, it fasten growth of Candida sp. This study was designed to find out the prevalence of vaginal candidosis in hormonal contraceptives users. Vaginal swabs were done on 1839 women in the various age groups with vaginal discharge at Clinical Laboratory Parasitology of Medical Faculty University of Indonesia, 148 hormonal contraceptives users & 1691 non-hormonal contraceptives users. Detailed clinical history and examination of all the cases were done. We used standard procedure for diagnose, appropriate Candidosis. From the 148 hormonal contraceptives users, Candida species was isolated in 91 (61.5 %) cases compared to 1016 (60.1 %) from 1691 non- hormonal contraceptives users. Different species of Candida were isolated from 42 (46.1%) cases /among 91 women of which C. albicans was found in 38 (90.5%) cases, C. tropicalis in 3 (7.1 %) cases, and C. albicans + C. tropicalis in 1 (2.4%). In 91 women, candidosis vagina in 26-30 year women is the most common in 24 (26.3 %) cases, 21-25 year women in 21 (23 %) cases, 31-35 year women in 19 (21 %) cases, 36- 40 year women in 15 (16.5 %) cases, 16-20 year women in 10 (11%) cases, and 41-45 year women in 2 (2.2 %) cases.
Keywords: Hormonal contraceptives, Candida albicans, Vaginal Candidosis, Hormonal contraceptives.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Isna ayu Rizaty - Nama Orang
MULYATI - Nama Orang - No. Panggil
-
S10017fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 47 lembar, 30 cm, lampiran 1 lembar
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10017fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S10017fk | S10017fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi