Tesis

Prediksi kejadian cedera paru pasien probable covid-19 dan terkonfirmasi covid-19 pada masa pandemi covid-19 di instalasi gawat darurat rumah sakit rujukan respirasi nasional persahabatan.

Latar Belakang: Cedera paru dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di seluruh dunia. Penatalaksanaan yang kurang efektif pada cedera paru membuat fokus uji klinis saat ini bergeser menjadi pencegahan dan pengobatan dini cedera paru dengan tujuan memberikan intervensi dalam keadaan sebelum cedera paru sehingga dapat menghentikan progresivitas pada pasien yang berisiko mengalami cedera paru. Diperlukan alat prediksi untuk identifikasi awal pasien dengan risiko tinggi terjadi cedera paru sehingga intervensi pencegahannya memiliki manfaat yang menguntungkan. Metode: Penelitian merupakan studi kohort prospektif pada seluruh pasien yang masuk ke IGD selama masa pandemi COVID-19 dengan usia ≥ 18 tahun dilakukan di Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional Persahabatan yang dari 1 Juli 2020- 31 Desember 2020 atau hingga terpenuhi jumlah pasien penelitian. Hasil Penelitian: Tiga ratus lima puluh empat (354) pasien dimasukkan dalam analisis data. Mayoritas jenis kelamin laki-laki (57.9%), rerata usia pasien penelitian adalah 52 tahun dengan komorbid yang paling banyak dilaporkan pada pasien COVID19 adalah hipertensi (36,5%), diabetes melitus (30,7%) dan gagal ginjal kronik (8.8%). Gagal ginjal kronik memiliki risiko tinggi terkena infeksi COVID-19. Proporsi pasien dengan komorbid hipertensi, gagal ginjal kronik dan kanker memiliki angka kematian yang lebih tinggi. Angka kejadian cedera paru pada pasien COVID-19 di RSRRNP sebesar 25,7%. Penelitian ini menggunakan alat skor prediksi cedera paru yang dilakukan saat pertama kali pasien datang di IGD untuk identifikasi risiko tinggi pasien mengalami cedera paru. Nilai titik potong 4.75 memberikan sensitivitas 86.4% dan spesitivitas 82.7% dengan area under the curve sebesar 0.899 (95% CI 0.866- 0.932). Kesimpulan: Skor prediksi cedera paru dapat dipakai untuk identifikasi pasien denga risiko tinggi terjadi cedera paru. Nilai titik potong > 4.75 merupakan prediktor dengan sensitivitas dan spesitivitas yang baik dalam memprediksi cedera paru.
Kata kunci: COVID-19, skor prediksi cedera paru, cedera paru