Tesis
Korelasi antara Cairan saline dengan Kematian kulit pada Extravasi Natrium Bikarbonat : Studi pada hewan
Latar Belakang: Terapi intravena (IV) sangat penting bagi pasien yang tidak mampu
atau dibatasi penggunaan saluran cernanya untuk dapat memasukkan cairan, nutrisi dan
obat-obatan. Meskipun terapi IV rutin dilakukan, risiko tindakan tetap ada, misalnya
terjadi hematoma, infeksi, plebitis, dan ekstravasasi. Tujuan studi ini adalah mengetahui
efek dari cairan saline terhadap kasus ektravasasi natrium bikarbonat.
Metoda: Studi ini mencari hubungan korelasi antara pengunaan cairan saline terhadap
kasus ekstravasasi natrium bikarbonat pada tikus. Dengan memakai 2 kelompok,
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, masing-masing kelompok berjumlah 7
tikus.
Hasil : Hubungan antara cairan saline dan kematian kulit adalah bermakna (sig. 0.021).
Semakin banyak cairan saline yang digunakan akan mengurangi luas kematian kulit
pada kasus ekstravasasi.
Kesimpulan: Dengan memakai cairan saline sebagai cairan yang dapat mendilusi efek
basa pada ekstravasasi natrium bikarbonat dapat menjadi pilihan tatalaksana kasus
ekstravasasi. Studi ini masih dalam tahap hewan coba sehingga diperlukan studi
lanjutan untuk menganalisis peran cairan saline pada ekstravasasi yang terjadi di pasien.
Background: Intravascular (IV) therapy is essential for the administration of nutrition
and medications to patients because they are unable to maintain fluid and electrolyte
balance.
Although routine and common, peripheral IV therapy carries risks including
hematoma formation, infection, phlebitis, infiltration, and extravasation. The aim of this
studi is providing information of the effect of normal saline as dilution agents using the
flush-out technique in extravasation cases.
Methods: In order to analyze the correlation between the usage of normal saline to
sodium bicarbonate extravasation in rats, this study was using the two groups, the
control group and the treatment group, each group has 7 rats.
Results: The correlation between normal saline and necrotic skin was significant (sig.
0021). The more saline that is used will reduce the area of the necrotic skin of
extravasation.
Conclusion: By using saline as the fluid that can dilute alkaline effect on the
extravasation of sodium bicarbonate, this might be an option for managing cases of
extravasation. This study is still in the stage of experimental animals that needed further
study to analyze the role of normal saline in the extravasation occurred in patients.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Pujisriyani - Nama Orang
Aditya Wardhana - Nama Orang - No. Panggil
-
T14385fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Plastik., 2014
- Deskripsi Fisik
-
x, 26 hlm; 20x29cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14385fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14385fk | T14385fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi