Skripsi
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pola Peresepan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid pada Dokter Muda FKUI: Studi Pendahuluan = Association Between Knowledge Level and Non-Steroid Anti Inflammatory Drug Prescribing Patterns Among New Graduate Doctors of FMUI: A Preliminary Study.
Latar Belakang Kesalahan peresepan merupakan suatu kejadian yang sangat umum terjadi pada dokter muda yang masih minim akan pengalaman klinis. Peresepan yang tidak rasional sering terjadi pada OAINS (obat anti inflamasi non-steroid) sebagai salah satu jenis obat yang sering digunakan. Peresepan yang tidak rasional memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan. Dokter muda harus memiliki pengetahuan yang baik terkait obat anti inflamasi non-steroid. Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dokter muda lulusan FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) terkait obat anti inflamasi non-steroid dengan pola peresepannya. Metode Desain penelitian merupakan penelitian cross-sectional menggunakan kuesioner. Metode sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan IBM SPSS 26 yang meliputi uji korelasi Pearson dan Cronbach alpha untuk uji validitas dan reliabilitas. Analisis chi square 2x2 digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola peresepan obat anti inflamasi nonsteroid pada dokter muda lulusan FKUI. Hasil Penelitian dilakukan dua tahap, tahap pertama untuk validasi kuesioner, tahap kedua untuk validasi ulang kuesioner dan pengumpulan data pada dua hal aspek pengetahuan dan pola peresepan obat anti inflamasi non-steroid. Pada aspek pengetahuan didapatkan 35 subjek kategori “baik” dan 30 subjek kategori “kurang baik” sedangkan pada aspek pola peresepan 42 masuk kategori “baik” dan 23 kategori “kurang baik”. Analisis chi square 2x2 didapatkan nilai p = 0,174 menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola peresepan obat anti inflamasi non-steroid. Kesimpulan Tidak ditemukan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola peresepan obat anti inflamasi non-steroid karena peresepan obat anti inflamasi non-steroid rasional bersifat multifaktorial dan penelitian ini diambil dari jumlah sampel yang terbatas.
Kata Kunci: obat anti inflamasi non-steroid, tingkat pengetahuan, pola peresepan
Introduction Prescription errors are common occurrences among new graduate doctors who lack clinical experience. Irrational prescribing often consist of NSAIDs (non steroid antiinflammatory drugs) as one of the most frequently prescribed drugs. Irrational prescribing practices are closely associated with knowledge levels. New graduate doctors must possess adequate knowledge regarding NSAIDs. This raises the question, is there an association between the knowledge level and prescription patterns of NSAIDs among new graduate doctors from FMUI (Faculty of Medicine, Universitas Indonesia)? Method This study employed a cross-sectional method, utilizing a questionnaire as the primary data collection tool. Consecutive sampling was used to recruit participants. Data analysis was conducted using IBM SPSS version 26, incorporating Pearson correlation tests and Cronbach's alpha to assess the validity and reliability of the questionnaire. A 2x2 chisquare test was performed to evaluate the hypothesis: "There is an association between the knowledge level and prescribing patterns of NSAIDs among new graduate doctors from FMUI." Results The study was conducted in two stages: the first stage focused on validating the questionnaire, while the second stage involved re-validating the questionnaire and collecting data on two aspects: knowledge and NSAID prescribing patterns. In the knowledge aspect, 35 subjects were classified as having "good" knowledge, while 30 were classified as having "poor" knowledge. Regarding the prescribing pattern aspect, 42 subjects were categorized as "good," and 23 as "poor." A 2x2 chi-square analysis shows a p-value of 0.174, indicating no significant association between the knowledge level and NSAID prescribing patterns. Conclusion No significant association was found between the level of knowledge and NSAID prescribing patterns, as multifactorial considerations influence rational NSAID prescribing, and the study was done in a limited sample size.
Keywords: non-steroid anti inflammatory drug, knowledge, prescription pattern
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2024
- Pengarang
-
Priyagung Rajab Kuncoro Yekti - Nama Orang
Melva Louisa - Nama Orang - No. Panggil
-
S24180fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2024
- Deskripsi Fisik
-
xv, 67 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
S24
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S24180fk | S24180fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi