Tesis
Pengaruh Fistula Arteriovenosa terhadap Perubahan Volume Diastolik Akhir Jantung dan Indeks Curah Jantung pasca Transplantasi Ginjal = Impact of Arteriovenous Fistula on the Alteration of End Diastolic Volume and Cardiac Index Value in Kidney Transplant Recipients.
Latar Belakang: Akses vaskular fistula arteriovenosa / arteriovenous fistula (AVF) dapat menimbulkan kondisi hiperdinamik kronik. Mayoritas pasien memilih hemodialisis (HD) kronik dengan akses vaskular AVF sebelum menjalani transplantasi ginjal. Pasca transplantasi ginjal, terjadi perbaikan status hemodinamik berupa penurunan volume preload yang dapat diamati melalui perubahan volume diastolik akhir jantung / end diastolic volume (EDV) pada pemeriksaan ekokardiografi. Keberadaan AVF dapat menghambat proses perbaikan tersebut dan menimbulkan kondisi hiperdinamik yang menetap. Tujuan: Mengetahui pengaruh AVF terhadap perubahan EDV dan indeks curah jantung pada pasien pasca transplantasi ginjal. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kohort retrospektif pada pasien pasca transplantasi ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada bulan September – Oktober 2024. Sebanyak 60 subjek diikutsertakan dalam penelitian ini, terbagi menjadi 30 subjek dengan AVF dan 30 subjek tanpa AVF. Pasien menjalani pemeriksaan ekokardiografi untuk menilai EDV dan indeks curah jantung pasca transplantasi ginjal. Pada subjek dengan AVF, dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa ultrasonografi Doppler untuk menilai besar aliran darah pada akses vaskular (arteriovenous access flow / Qa). Data EDV pra transplantasi didapat melalui rekam medis. Uji T tidak berpasangan digunakan untuk membandingkan perubahan EDV dan indeks curah jantung pasca transplantasi ginjal yang terjadi pada kedua kelompok penelitian. Hasil: Pasca transplantasi ginjal, ditemukan perbedaan signifikan dalam perubahan nilai EDV pada kelompok AVF dan tanpa AVF (-11,1 ± 22,17 ml vs -47,31 ± 32,44 ml; p < 0,001). Indeks curah jantung pada kelompok AVF secara signifikan lebih besar dibandingkan kelompok tanpa AVF (4,09 ± 0,81 l/menit/m2 vs 3,00 ± 0,52 l/menit/m2; p < 0,001). Pada kelompok AVF dilakukan analisis tambahan yang memperlihatkan korelasi linier antara Qa dengan indeks curah jantung (r = 0,647). Simpulan: Penelitian ini memperlihatkan bahwa AVF dapat mempengaruhi perubahan EDV dan indeks curah jantung pada pasien pasca transplantasi ginjal.
Kata kunci: Fistula arteriovenosa, volume diastolik akhir jantung, indeks curah jantung, transplantasi ginjal.
Background: Hemodialysis (HD) arteriovenous fistula has been associated with chronic hyperdynamic condition. Most of kidney transplant recipients had a fistula as the main vascular access preference during chronic HD. Following transplantation, the presence of an AVF may prevent hemodynamic improvement, putting the patient on chronic hyperdynamic condition. Objective: The study aimed to evaluate whether the presence of an AVF interfere post kidney transplant-end diastolic volume alteration. It was also elucidate the association between AVF and cardiac index value in kidney transplant recipients. Methods: This is a retrospective cohort study conducted in the Cipto Mangunkusumo Hospital on September – October 2024. Among 60 included subjects, there were 30 kidney transplant recipients with AVF and 30 others without AVF. Post kidney transplant-end diastolic volume and cardiac index were measured by echocardiography. For the AVF group, we did additional vascular Doppler examination to evaluate arteriovenous access flow (Qa). Pre transplant EDV data was obtained from pre transplantation medical record. Independent T test were done to compared alteration of EDV and posttransplant cardiac index between the two groups. Results: We found significant difference on the alteration of end diastolic volume between AVF and non-AVF groups (-11.1 ± 22.17 ml vs -47.31 ± 32.44 ml; p < 0.001) respectively. Cardiac index were significantly higher in AVF groups compared with nonAVF groups (4.09 ± 0.81 l/minute/m2 vs 3.00 ± 0.52 l/minute/m2; p < 0.001). Further analysis of AVF groups found linear correlation between Qa and cardiac index (r = 0.647). Conclusions: The presence of an AVF might impact the alteration of end diastolic volume and cardiac index value in kidney transplant recipients.
Key words: Arteriovenous fistula, end diastolic volume, cardiac index, kidney transplant
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Tessa Oktaramdani - Nama Orang
Maruhum Bonar H. Marbun - Nama Orang
Ika Prasetya Wijaya - Nama Orang
Alvina Widhani - Nama Orang - No. Panggil
-
T25012fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 62 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T25012fk | T25012fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi