Skripsi
Efek Ekstrak Biji Ketumbar Terhadap Glutathione pada Jaringan Jantung Tikus Obesitas = Effect of Coriander Seed Extract on Glutathione in Heart Tissue of Obese Rats.
Latar Belakang: Obesitas menyebabkan stres oksidatif yang dapat memicu munculnya berbagai komplikasi berbahaya. Salah satu komplikasi tersebut ialah penyakit kardiovaskular. Biji ketumbar memiliki senyawa antioksidatif yang dapat mengurangi stres oksidatif. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak biji ketumbar terhadap kondisi stres oksidatif melalui biomarker glutathione pada jaringan jantung tikus obesitas.
Metode: Penelitian ini dilakukan pada jaringan jantung tersimpan dari tikus jantan galur Wistar berusia 10–12 minggu dengan berat badan 150–200 gram. Tikus ini dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol normal yang diberi pakan standar, kelompok normal dan ketumbar, kelompok preventif yang diberi pakan standar lalu dilanjutkan dengan pakan tinggi lemak dan ketumbar, kelompok kontrol lemak, serta kelompok lemak dan ketumbar. Pengukuran kadar glutathione dilakukan menggunakan metode Ellman. Analisis statistik dilakukan dengan One-way ANOVA dan didapatkan nilai p Value < 0,05.
Hasil: Ekstrak biji ketumbar secara signifikan meningkatkan kadar glutathione pada kelompok normal yang diberi perlakuan dan kelompok preventif. Pada kelompok yang diberi pakan tinggi lemak dan ekstrak biji ketumbar juga terjadi peningkatan tetapi tidak signifikan apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol lemak.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan kadar glutathione akibat pemberian ekstrak biji ketumbar pada kelompok hewan coba yang diberi pakan standar dan pakan tinggi lemak. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ekstrak biji ketumbar dapat mencegah kondisi stres oksidatif pada jantung.
Kata Kunci: glutathione, ketumbar, obesitas, stres oksidatif
Introduction: Obesity causes oxidative stress which can trigger various dangerous complications. One of these complications is cardiovascular disease. Coriander seeds have antioxidative compounds that can reduce oxidative stress. This study aims to examine the effect of coriander seed extract on oxidative stress conditions through glutathione biomarkers in the heart tissue of obese rats.
Method: This study examined cardiac tissue that had been kept from male Wistar rats aged 10–12 weeks and weighed 150–200 grams. These rats were divided into 5 groups, the normal control group which given standard diet, the normal and coriander group, the preventive group which was given standard diet followed by high fat diet and coriander, the fat control group, and the fat and coriander group. Glutathione levels were measured using the Ellman method. One-way ANOVA was used for statistical analysis and p Value < 0.05.
Results: Coriander seed extract significantly increased glutathione levels in the normal group treated and the preventive group. In the group given high fat diet and coriander seed extract there was also an increase but it was not significant when compared to the fat control group.
Conclusion: The administration of coriander seed extract to groups of experimental rats fed standard and high fat diet resulted in an increase in glutathione levels. Therefore, it can be said that coriander seed extract can prevent oxidative stress condition in the heart tissue.
Keywords: coriander, glutathione, obesity, oxidative stress
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Kayla Salsabila Wimbanu - Nama Orang
Novi Silvia Hardiany - Nama Orang - No. Panggil
-
S23148fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 34 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S23148fk | S23148fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi