Skripsi

The Prevalence of Skin Diseases and its Association with Hygiene Behavior and Level of Education in a Pesantren, Jakarta Selatan 2013 = Prevalensi Penyakit Kulit dan Asosiasi dengan Perilaku Kebersihan dan Tingkat Pendidikan di Pesantren, Jakarta Selatan 2013.

Penyakit kulit sering terjadi pada masyarakat yang hidup dalam lingkungan padat, misalnya di asrama. Pesantren adalah asrama sekolah Islam yang biasanya padat penghuni sehingga mudah terjadi penularan, terutama penyakit kulit. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui prevalensi penyakit kulit dan hubungannya dengan perilaku serta tingkat pendidikan santri. Desain riset adalah cross-sectional dengan subjek seluruh santri di sebuah pesantren di Jakarta Selatan. Pengambilan data menggunakan kuesioner berisi 10 pertanyaan mengenai perilaku kebersihan dan pemeriksaan dermatologi yang dilakukan pada bulan Juli sampai September 2013. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 20 dan uji Fisher untuk analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan dari 98 santri, 88 orang mempunyai penyakit kulit (prevalensi 89,7%). Penyakit kulit menular yang paling banyak terjadi adalah skabies dengan prevalensi 49,3% (67 kasus). Sebanyak 78 santri (88,6%) dari total santri yang mengidap penyakit kulit mempunyai perilaku kebersihan yang buruk. Hanya 10 santri yang tidak memiliki penyakit kulit, dan tiga di antaranya memiliki perilaku kebersihan yang baik. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara prevalensi penyakit kulit dengan perilaku kebersihan (p=0,350). Tingkat pendidikan ibtidaiyah memiliki jumlah santri terbanyak yang menderita penyakit kulit (51,2%). Terdapat perbedaan bermakna antara prevalensi penyakit kulit dengan tingkat pendidikan (p kurang dari 0,001). Disimpulkan bahwa prevalensi penyakit kulit tidak berhubungan dengan perilaku kebersihan, namun berhubungan dengan tingkat pendidikan.
Kata kunci: Penyakit kulit, prevalensi, perilaku kebersihan, tingkat pendidikan



Skin diseases are common among people who live in crowded environments, such as dormitories. Pesantren, an Islamic boarding school, is typically densely populated, making the transmission of skin diseases easier. The objective of this study was to determine the prevalence of skin diseases and its association with hygiene behavior and level of education among santris (students) in a pesantren in South Jakarta. A cross-sectional design was used, and data were collected using a questionnaire with ten questions related to hygiene behavior and dermatological examination, conducted from July to September 2013. Data were processed using SPSS 20 and analyzed with Fisher’s exact test. The results showed that out of 98 santris, 88 had skin diseases (89.7% prevalence), with scabies being the most common infectious disease (49.3%, 67 cases). Among those with skin diseases, 78 santris (88.6%) had poor hygiene behavior. Only 10 santris did not have skin disease, three of whom exhibited good hygiene behavior. There was no significant association between hygiene behavior and skin disease (p=0.350). The ibtidaiyah level had the highest number of santris with skin disease (51.2%). A significant association was found between education level and skin disease prevalence (p less than 0.001). In conclusion, the prevalence of skin diseases was not associated with hygiene behavior but was associated with the level of education.
Keywords: Scabies, Prevalence, Personal Behavior, Level of Education

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Mohamad Almer Sahala - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S16023FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
viii, 28 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16023FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16023FKS16023FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Prevalence of Skin Diseases and its Association with Hygiene Behavior and Level of Education in a Pesantren, Jakarta Selatan 2013 = Prevalensi Penyakit Kulit dan Asosiasi dengan Perilaku Kebersihan dan Tingkat Pendidikan di Pesantren, Jakarta Selatan 2013.

Related Collection