Skripsi

Pengetahuan tentang vektor DBD pada ibu di Paseban Timur, Jakarta Pusat dan faktor yang berhubungan. = Knowledge Concerning DHF Vector in Mother in Paseban Timur Central Jakarta and Their Associated Factors.

Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan peningkatan insidens DBD tiap tahunnya dan tergolong wilayah merah dengan insidens 10-20 kasus per 100.000 penduduk. Berdasarkan studi epidemiologi tahun 2009, kelurahan Paseban yang terletak di Jakarta Pusat menempati urutan teratas endemik DBD. Walaupun pemerintah telah melakukan program pemberantasan penyakit DBD namun diperlukan tindakan nyata dari masyarakat khususnya ibu sebagai pengurus rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tarhadap vektor DBD dan faktor faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Survey dilakukan menggunakan questioner pada tanggal 30 Mei 2009 terhadap 103 ibu sebagai subjek penelitian yang dipilih berdasarkan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan jumlah ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang 70 orang (68%), 21 orang menengah (20,4%), 12 orang memiliki tingkat pengetahuan tinggi (11,7%). Tidak ada hubungan bermakna antara faktor usia, pekerjaan, riwayat menderita, kegiatan yang diikuti dengan tingkat pengetahuan ibu terhadap vektor DBD (p > 0,05). Sedangkan antara faktor pendidikan (p = 0,04), faktor sumber informasi (media cetak p = 0,009; media eletronik p = 0,014), dan jumlah sumber informasi (p = 0,02) memiliki hubungan bermakna dengan tingkat pengetahuan ibu terhadap vektor DBD. Disarankan agar pemerintah meningkatkan promosi kesehatan melalui media cetak dan elektronik sebab media cetak dan elektronik memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan tingkat pengetahuan ibu di paseban.
Kata Kunci : demam berdarah dengue, pengetahuan, vektor, ibu.




Jakarta, one of Indonesia’s province with steadily increasing DHF cases per year, is categorized into massive endemic zone of DHF with 10-20 incidence cases per 100.000 people. According to epidemiological study held in 2009 Paseban region lied in the center of Jakarta, is on the first rank of DHF endemic region. Even though Indonesian government has program in eradicating DHF, act of the civilians especially the mother as the main caregiver play the main role. The aim of this study is to know the knowledge of mother in Paseban concerning the vector of DHF and associated vector. This study was carried out with cross sectional methods. The assessment of knowledge was carried out by giving questionnaire to 103 mother who were chosen by simple random sampling methods. This outcome shows that 68% respondent are lack of knowledge, 20,4% have adequate knowledge, and 11,7% have good knowledge in DHF vector. There are no significant difference in the relation of respondents knowledge concerning DHF vector with their age, occupation, family history of suffering DHF, and activity in their environment (p < 0,05). There are significant differences in the relations of respondents knowledge concerning DHF vector and formal education (p = 0,04), sources of information related to DHF (printed media p = 0,009; electronic media p = 0,014) and the number of information concerning DHF received by respondent (p = 0,002). The advices for Indonesian Government is to increase the program of health promotion in printed and electronic media as these two are proved to have a significant relations with knowledge of mother concerning vector of DHF.
Keywords : dengue hemorrhagic fever, knowledge, vector, mother.