Skripsi

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pelaksanaan Kewaspadaan Standar Ditinjau Dari Aspek Pemakaian Sarung Tangan oleh Petugas Kesehatan di Jakarta Timur. = Relationship between Level of Knowledge and Standard Precautions Implementation In Term Of Gloves Usage By Health Providers in East Jakarta.

Salah satu cara untuk menurunkan prevalensi terjadinya infeksi nasokomial di kalangan petugas kesehatan dan pasien adalah dengan menerapkan prinsip kewaspadaan standar. Saat ini, banyak petugas kesehatan yang terlibat dalam pelayanan medis tidak menerapkan prinsip ini terutama dari aspek perilaku pemakaian sarung tangan. Objektif dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan dan pelaksanaan kewaspadaan standar dari aspek pemakaian sarung tangan di kalangan dokter, perawat, dan bidan di pusat pelayanan kesehatan di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan secara potong lintang dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpul dari 2 rumah sakit yaitu RS Budhi Asih dan RS Pasar Rebo. Selain itu, data turut diambil dari 6 puskesmas yaitu puskesmas Pulo Gadung, Jatinegara, Pasar Rebo, Ciracas, Cakung, dan Kramat Jati. Total responden adalah 145 responden tetapi 16 responden telah diekslusikan karena data yang tidak valid. Berdasarkan profil sosiodemografi, didapatkan total responden 129 orang dengan 93% daripadanya adalah perempuan, 24% adalah dokter, 50,4% perawat, dan 25,6% adalah bidan. Hasil dari peneletian ini menunjukkan tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan perilaku pemakaian sarung tangan di kalangan dokter, perawat, dan bidan di pusat pelayanan kesehatan di Jakarta Timur. Untuk itu, diharapkan kesadaran dari pihak pemerintah, puskesmas, dan rumah sakit untuk menerapkan prosedur kewaspadaan standar di kalangan semua petugas kesehatan.
Kata Kunci: Kewaspadaan standar, tingkat pengetahuan, perilaku, pemakaian sarung tangan, petugas kesehatan.



One way to reduce the prevalence of nasocomial infection occurs among health providers and patients is to apply the principles of standard precautions. Currently, many health providers involved in health services do not apply this principle, especially in terms of gloves usage behavior. The objective of this study is to see the relationship between the level of knowledge and standard precautions implementation in terms of gloves usage among doctors, nurses, and midwives in health care centers and hospitals in East Jakarta. The study design is cross sectional with quantitative approached. Data collected from Budhi Asih Hospital and Pasar Rebo Hospital. In addition, data were also collected from 6 health care centers at Pulo Gadung, Jatinegara, Pasar Rebo, Ciracas, Cakung and Kramat Jati. The total number of respondents are 145 but 16 of them are excluded due to their invalid data. Based on sosiodemografi profile obtained, a total of 129 respondents with 93% of them are women, 24% are doctors, 50.4% are nurses, and 25.6% are midwives. The results from the study indicate their level of knowledge is not related to glove usage behavior among doctors, nurses, and midwives in health care center in East Jakarta. Therefore, it is hoped that the consciousness of the government, health care centers, and hospitals to practice the standard precautions procedures among their health providers.
Keywords: Standard precautions, level of knowledge, gloves usage behaviour, health providers.