Skripsi

Hubungan antara derajat proteinuri berdasarkan uji carik celup pada kasus preeklamsi berat dengan luaran prematuritas. = The Relation Between Proteinuria Degree Based On Dipstick Test in Severe Cases of Pre-eclampsia With Outcome Prematurity: Research in Cipto Mangunkusumo Hospital on 2008.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara derajat proteinuri berdasarkan uji carik celup pada kasus preeklamsi berat dengan luaran prematuritas. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada periode 1 Januari ─ 31 Desember 2008. Data merupakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 184 rekam medis dengan preeklamsi berat dan 13 kasus di antaranya merupakan kehamilan kembar. Dari 171 kasus preeklamsi berat, 127 kasus ibu dengan derajat proteinuri positif 2 dan 44 kasus ibu dengan derajat proteinuri positif 3. Penelitian mengunakan uji Chi-Square dengan nilai p = 0,004 yang berarti bahwa terdapat hubungan bermakna antara derajat proteinuri berdasarkan uji carik celup dengan luaran prematuritas. Angka kejadian prematuritas pada 127 kasus proteinuri positif 2 adalah 52 (40,9%). Sedangkan angka kejadian prematuritas pada 44 kasus proteinuri positif 3 adalah 29 (65,9%). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara derajat proteinuri berdasarkan uji carik celup pada preeklamsi berat dengan luaran prematuritas.
Kata kunci: Preeklamsi berat, proteinuri, prematuritas.



Objective: To know the correlation of proteinuria level based on dipstick test of severe pre-eclampsia cases with outcome of prematurity. Method: The design of this research is cross-sectional study in the Cipto Mangunkusumo Hospital in 1st January ─ 31th December 2008. The data taken is secondary data from medical record. Result: Sample for this research are 184 medical record, and 13 cases were gemelli. The research was conducted on 171 maternal with severe pre-eclampsia. From 171 maternal, 127 maternal with level 2 of proteinuria and 44 maternal with level 3 of proteinuria. The research used Chi-Square with the p = 0,004. So there are the correlation between proteinuria level and outcome of prematurity. It’s consist of 52 cases of prematurity (40,9%) from maternal with level 2 of proteinuria and 29 cases of prematurity (65,9%) from maternal with level 3 of proteinuria. Conclusion: There are correlation between proteinuria level based on dipstick test of severe pre-eclamsia cases with outcome of prematurity.
Keywords: Severe pre-eclampsia, proteinuria, prematurity.