Skripsi

Respon Jaringan Jantung terhadap Hipoksia: Malondialdehida (MDA) sebagai Indikator Kerusakan Oksidatif. = Heart tissue response in hypoxia: malondiadehyde (MDA) as an indicator of oxidative damage.

Hipoksia sistemik kronik dapat menyebabkan stress oksidatif. Pada penelitian ini akan diamati respon jaringan jantung terhadap hipoksia sistemik kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kerusakan oksidatif dengan menggunakan indikator malondialdehida (MDA) yang terbentuk pada jaringan jantung tikus yang diberi perlakuan hipoksia sistemik kronik. Kondisi hipoksia sistemik kronik dilakukan dengan memaparkan tikus pada kondisi oksigen 10% dan nitrogen 90% dalam hypoxic chamber selama 3, 7 14, dan 21 hari. Terdapat kecenderungan peningkatan kadar MDA jaringan jantung tikus yang diinduksi hipoksia sistemik selama 3, 7, 14 dan 21 hari, yang tidak bermakna secara statistik.
Kata kunci : hipoksia sistemik kronik, stress oksidatif, malondialdehida, jantung.



Chronic systemic hypoxia can cause oxidative stress. In this study, heart tissue response to chronic systemic hypoxia will be observed. This study aims to measure oxidative damage by using malondialdehyde (MDA) which is formed in heart tissue of rats with chronic systemic hypoxia. Chronic systemic hypoxia condition done by describing the conditioning rats on oxygen in a hypoxic chamber for 3, 7 14 and 21 days. (10% and 90% nitrogen) There is a increase in MDA level in rat heart induced systemic hypoxia for 3, 7, 14 and 21 days, which was not statistically significant.
Keywords : chronic systemic hypoxia, oxidative stress, malondiadehyde, heart.