Skripsi
Prevalensi IVA Positif dan Hubungannya dengan Usia, Pendidikan, Penghasilan, dan Paritas pada Wanita Usia 20-70 Tahun di Jakarta Timur.
ABSTRAK : Kanker serviks merupakan masalah kesehatan serius bagi wanita terutama di Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kanker serviks ini sendiri merupakan kanker nomor satu tersering di Indonesia dan penyakit ini sangat mematikan jika terlambat terdeteksi dan ditangani. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan deteksi dini kanker serviks. Metode untuk deteksi dini kanker serviks antara lain pap smear dan IVA. Metode IVA dipilih untuk skrining masal pada penelitian ini karena biaya yang diperlukan lebih murah dan lebih mudah dilakukan. Laporan ini membahas mengenai penelitian untuk melihat prevalensi lesi prakanker (IVA positif) dan hubungannya dengan faktor-faktor resikonya pada wanita usia 20-70 tahun di Jakarta Timur. Faktor-faktor resiko yang diteliti dalam penelitian ini antara lain usia, tingkat pendidikan, penghasilan, dan paritas. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data sekunder yang didapat dari wanita- wanita yang mendatangi Puskesmas di 4 kelurahan di kecamatan P. Gadung pada bulan Oktober sampai Desember tahun 2004 dengan desain cross-sectional. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tidak ditemukannya hubungan bermakna antara prevalensi IVA positif dengan usia, tingkat pendidikan, penghasilan, dan paritas.
Kata kunci: IVA, lesi prakanker, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, paritas.
Cervical cancer has been a major problem to women especially in developing countries such as Indonesia. Cervical cancer is the most frequent cancer in Indonesia and this cancer is very deadly if detected and handled late. That is why it is very important to detect early. The method to detect cervical cancer such as pap smear dan VIA, but VIA is chosen in this study because it is cost effective and easily done. This study shows the prevalence of precancerous lesion (positive VIA) dan its correlation with risk factors such as age, education, income, and parity in 20-70 years old women in East Jakarta. This study was done by assessing secondary data with cross-sectional design, obtained from women who came to public medical central in East Jakarta ranged from October to December 2004. It is statically insignificant between precancerous lesion (positive VIA) and age, education, income, and parity as the result.
Keyword: precancerous lesion, age, education, income, parity.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2009
- Pengarang
-
Regina Marliau - Nama Orang
Setyawati Budiningsih - Nama Orang
Arini Setyawati - Nama Orang - No. Panggil
-
S10169fk
- Penerbit
- Jakarta : Kedokteran Umum S1., 2009
- Deskripsi Fisik
-
xi, 40 lembar; il.,29cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10169fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S10169fk | S10169fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi