Tesis
Angka Kehamilan pada Pasien Endometriosis yang Menjalani Fertilisasi in Vitro di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya = Pregnancy Rate of In Vitro Fertilization (IVF) in Endometriosis Patients at dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital.
Pendahuluan: Endometriosis merupakan penyakit yang secara klinis berhubungan dengan fertilitas dan memiliki beban ekonomi yang signifikan. Patogenesis endometriosis dan hubungannya dengan subfertilitas masih belum dipahami dengan jelas. Fertilisasi in Vitro (FIV) adalah terapi yang efektif untuk pasien dengan subfertilitas terkait endometriosis. Tingkat keberhasilan FIV di RSCM tidak dapat diperkirakan karena belum ada studi epidemiologi. Tujuan: Mengetahui angka kehamilan FIV pada pasien endometriosis di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain cross sectional. Sebanyak 225 pasien endometriosis dan blok tuba sebagai kontrol yang menjalani FIV di Klinik Yasmin Rumah Sakit Umum Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada periode Januari 2013 – Agustus 2021 disertakan dalam penelitian ini. Infertilitas karena faktor laki-laki diekslusi. Data demografi, dosis hormon rekombinan, durasi stimulasi, tingkat pembuahan, dan tingkat kehamilan yang diperoleh dari penelitian ini. Hasil: Angka kehamilan dibagi menjadi 3 jenis: biokimia, klinis, dan kehamilan berkelanjutan. Angka kehamilan pada pasien endometriosis lebih rendah dari faktor tuba, kehamilan biokimia (47,3% vs 52,7%, nilai p 0,375), kehamilan klinis (43,1% vs 56,9%, nilai p 0,215), dan kehamilan berkelanjutan (45,5% vs 54,5%) , nilai p 0,511). Kesimpulan: Penelitian kami menunjukkan bahwa angka kehamilan IVF pada pasien endometriosis lebih rendah daripada pasien dengan blok tuba, tetapi secara statistik tidak signifikan.
Kata kunci: Endometriosis, IVF, angka kehamilan
Introduction: Endometriosis is a disease that is clinically related to fertility and has a significant economic burden. The pathogenesis of endometriosis and its relationship to subfertility is still not clearly understood. IVF is an effective therapy for patients with endometriosis-associated subfertility. The success rate of IVF in RSCM can’t be estimated because there is no epidemiological study. Objective: Knowing the pregnancy rate of IVF in endometriosis patients at the Yasmin Clinic, RSCM and the factors that influence it. Methods: This study was using cross sectional design. A total of 225 patients with endometriosis and tubal block as control who undergoing IVF at the Yasmin Clinic Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital, Jakarta, in the period January 2013 – August 2021 were enrolled in this study. Infertility due to male factor were excluded. Demographic data, doses of recombinant hormone, duration of stimulation, fertilization rate, and pregnancy rate were obtained. Results: Pregnancy rate was divided into 3 types: biochemical, clinical, and ongoing pregnancy. Pregnancy rate in endometriosis patients were lower than tubal factor, biochemical pregnancy (47.3% vs 52.7%, p value 0.375), clinical pregnancy (43,1% vs 56.9%, p value 0.215), and ongoing pregnancy (45.5% vs 54.5%, p value 0.511). Conclusions: Our study demonstrated that pregnancy rate of IVF in endometriosis patient was lower than patient with tubal block, but statistically not significant.
Keywords: Endometriosis, IVF, pregnancy rate
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Mifta Nurindah - Nama Orang
Mila Maidarti - Nama Orang
Gita Pratama - Nama Orang - No. Panggil
-
T21518fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 46 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21518fk | T21518fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi