Text

Korelasi Antara Depresi pada Ibu Hamil dengan Inisiasi Menyusui Dini = Correlation between Depression in Pregnant Women and Early Initiation of Breastfeeding.

Latar belakang: Inisiasi menyusui dini merupakan proses pemberian ASI yang dilakukan dalam satu jam pertama setelah melahirkan. Praktik inisasi menyusui dini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis, salah satunya adalah depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara depresi pada ibu hamil dengan inisiasi menyusui dini. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian potong lintang yang menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan kuesioner EPDS versi bahasa Indonesia yang disebarkan ke subjek penelitian pada trimester 3 kehamilan dan postpartum dan subjek dipilih secara acak. Data dianalisis dengan program SPSS versi 26 menggunakan uji korelasi Pearson untuk sebaran data normal dan Spearman untuk sebaran data tidak normal. Hasil: Sebanyak 40 subjek berhasil dikumpulkan dari bulan Februari-Juli 2021. Ditemukan 12 subjek (30%) mengalami depresi pada trimester 3 dan 9 subjek (22.5%) mengalami depresi pada postpartum. Sebanyak 31 subjek (77.5%) melakukan inisiasi menyusui dini, sedangkan 9 subjek (22.5%) tidak melakukan inisiasi menyusui dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi signifikan antara skor depresi dengan inisiasi menyusui dini, baik skor trimester 3 (r=-0.062; p=0.702) maupun postpartum (r=-0.063; p=0.702). Skor depresi trimester 3 dengan postpartum menunjukkan hubungan yang bermakna dengan korelasi kuat (r=0.594; p=0.000). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa inisiasi menyusui dini tidak dipengaruhi oleh faktor yang diteliti pada penelitian ini. Penelitian lebih lanjut yang mempelajari faktor-faktor lain pada ibu dapat dilakukan untuk mengetahui faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan inisiasi menyusui dini.
Kata kunci: Inisiasi menyusui dini, depresi, trimester 3, postpartum


Introduction: Early initiation of breastfeeding is a process of breastfeeding within one hour after delivery. This practice can be influenced by various factors, one of which is depression. This study aims at identifying the correlation between depression in pregnant women and early initiation of breastfeeding. Method: This study was performed in a cross-sectional manner using the primary data collected. This study used the Indonesia version of EPDS questionnaires, which were distributed to the subjects during the third trimester and postpartum and subjects were chosen randomly. The analysis was done using the SPSS version 26 program and results were analyzed using the Pearson correlation test for normal data distribution and Spearman correlation test if the data distribution is not normal. Result: Forty subjects were collected from February-July 2021, among which 12 subjects (30%) experienced depression during the third trimester and 9 subjects (22.5%) experienced depression during postpartum. Early initiation of breastfeeding were conducted in 31 subjects (77.5%), while 9 subjects (22.5%) didn’t initiate breastfeeding. Correlation test showed that depression scores weren’t significantly correlated to early initiation of breastfeeding in both the third trimester scores (r=-0.062; p=0.702) and the postpartum scores (r=-0.063; p=0.702). Meanwhile, correlation test showed that depression scores in the third trimester are strongly correlated to depression scores in the postpartum period (r=0.594; p=0.000). Conclusion: This study showed that early initiation of breastfeeding is not influenced by the factor studied in this research. Further research can be conducted to determine factors that have significant influence on early initiation of breastfeeding.
Keywords: Early initiation of breastfeeding, depression, third trimester, postpartum